Lifestyle & Sustainability

,

Assalamu'alaikum rumbengers...

Menurut psikolog, kalau kita sudah mulai susah tidur, itu artinya kita  mulai mengalami gejala stres. Stres nggak cuma datang dari tekanan atau depresi aja lho, tapi bisa juga karena jenuh. Mungkin, di bawah alam sadar kita menyimpan keinginan mendalam untuk traveling, hanya saja selalu punya alasan untuk mengelaknya.

Itu yang Zia alami beberapa hari ini, walaupun sebenarnya Zia sudah jalan-jalan ikut Gathering Asus ke benteng, tapi tetap saja susah tidur. Kalau begini terus, bisa - bisa kerjaan Zia tak selesai dan mau rencana ikut lomba blog takut-takut nya tak jadi. Ya
 sudahlah, mari kita relax sejenak demi refreshment itu nggak ada ruginya kok.


So, kemarin Zia putuskan ikut ayahnya Aziza kerja ke Jambi, dia kerja, Zia liburan bersama bundanya Azizah, Allysa dan Azura di Jambi. 


Pas pulang dari Jambi ke Bengkulu, kami sempatkan singgah dulu di Lubuk Linggau. Liburan sehari di Lubuklinggau. 

Dari Jambi ke lubuk Linggau butuh waktu 6 jam lewat darat. Kota Jambi - Jalur Nes- Muara Bulian -Muara Tambesi -Surolangun - Rumpit - Lubuk Linggau. 

Tips Zia:

- kalau mobil pribadi lebih bagus lewat Nes biar cepat dan jalan nya lumayan bagus.- usahakan berangkat dari Jambi sore atau malam hari biar tidak terlalu macet dengan truk, namun hati-hati karena jalur lawan itu penuh truk yang menuju Jambi

- Usahakan berangkat pagi untuk ke Jambi biar tidak terhalang oleh truk-truk yang bermuatan penuh menuju Jambi. Dan hati-hati ya rumbengers, jalan menuju Jambi, kalau kata Zia ranjau, ada aspal nya yang mulus eh tiba-tiba ada lubang besar. Apalagi kemarin saat kita ke Jambi malam hari, hujan, lubangnya ke tenang air, entah berapa kali ban mobil masuk lubang.

Innova Reborn yang setia menemani kami bekerja dan travelling



LUBUKLINGGAU

Zia sering ikut ayahnya Azizah (Adiknya Zia) kerja di Luar kota, entah berapa kali kami melewati LubukLinggau, dan itu kadang hanya lewat atau kadang numpang tidur sebentar di hotel,  besoknya langsung cuss ke Bengkulu. 

Kali ini, ayah Azizah ada kerjaan di Lubuk Linggau, jadi sengaja menginap dua hari di Lubuk Linggau.

Dari Jambi, Zia berangkat dengan Innova Reborn jam 18:30 WIB , dan sampai LubukLinggau jam 12:30 Malam. 

Alhamdulillah, Innova Reborn pas untuk keluarga yang suka bepergian. Di dalam nya, Zia atur bangku tengahnya di tutup, bangku belakang di buka. Naah di tengah-tengah di isi kasur untuk tidur kakak Azizah dan kakak Allysa. Innova Reborn emang nyaman buat keluarga  yang hobi Traveling.

Sampai di LubukLinggau, langsung ke hotel Dewinda yang baru opening di tahun 2018.


Hotel Dewinda Lubuklinggau

Hotel Dewinda Lubuklinggau termasuk hotel 🌟 🌟 🌟, grand opening di awal tahun 2018. Terletakdi
 Jalan Yos Sudarso Komplek Ruko Caroline Winasta Blok C-1 Rt. 02 Kelurahan Watervang ,Kecamatan Lubuk Linggau Timur I , Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Indonesia, 31625


Hotel Dewinda terdiri dari 6 lantai, di lantai 5 ada Jojo Sky Lounge,  RoofTop sky Lounge. Bersantai ria sambil menikmati cerahnya langit sore hari dan pemandangan kota Lubuklinggau. Hotelnya lumayan dekat dengan pusat kota, di depan gerbang ada Indomaret dan pusat kuliner. Selain itu, Hotel Dewinda juga menyediakan shuttle car dari bandar Udara Silampari ke hotel. Jadi, untuk transit, untuk menginap karena kerjaan atau untuk family room, Hotel Dewinda Recommended

Kamarnya dari superior sampai ke president suit. Zia dapat kamar yang deluxe, di lantai 3 dan connecting room. Kamarnya bersih dan harum, namun kamar mandinya agak sedikit berbau kapur barus.so far so good lah.

Hotel Dewinda

Deluxe satu bed



Karena deluxe room, jadi tersedia mini bar, Alhamdulillah belum ada isinya, kalau ada isi nya,  ya sudahlah, siap2 di bongkar dan di buka Allysa. Wifinya kencang loh, bisa nonton drama Korea. Breakfastnya sangat standar seperti hotel 🌟 🌟, namun yang paling enak itu gorengan dan agar-agar nya.
Silakan reservasi lewat Traveloka atau langsung ke hotel nya 



Gubug Makan Mang Engking Lubuk Linggau


Gubug Makan Mang Engking LubukLinggau adalah restaurant khas tataran Sunda. Sebuah rumah makan yang bernuansa alam pedesaan di tengah-tengah hiruk pikuknya kota, dengan arsitektur bangunan tradisional yang berciri khas sunda. Konsep tata ruang dan bangunan berupa gubug atau saung yang mampu menghadirkan lingkungan yang sejuk alami dengan pemandangan taman, kolam ikan dan sawah yang asri, indah dan nyaman. Gubug Makan Mang Engking kini hadir di 9 Kota besar, salah satunya LubukLinggau dengan bangga mempersembahkan yang terbaik, Dari Desa Untuk Indonesia. 

Mang Engking..di Bengkulu juga ya.

Bagian depan GuBuk Makan Mang Engking


Discount khusus bagi yang menginap di Dewinda Hotel

Cabang-Cabang Gubuk Makan Mang Engking Sebroyot



Gubuk Makan Mang Engking, tempatnya nyaman, luas, adem, dan kalau di Lubuklinggau, mungkin karena cuacanya panas, jd dalam saung itu juga sedikit panas namun tidak gerah..butuh kipas angin aja. Saungnya berupa lesehan dengan kapasitas 4-6 orang permeja. Ada balkon khusus untuk duduk lesehan sambil melihat ikan-ikan berenang . Anak-anak suka di sana karena kita bisa kasih makan ikan di danau yang menyatu dengan saung tempat kita makan. Malah Allysa dengan manisnya, pentungan untuk memanggil karyawan nya dijadikan alat memancing ikan. Hahahaha sibuklah kakak Azizah dan kakak Allysa mancing ikan sambil makan. Kalau nasinya ga habis, tinggal kasih ikan.

Rumbemgk
 








MMngkin karena temanya, Dari Desa untuk Indonesia, kemarin Zia perhatikan, saung tempat Zia makan tidak ada stock kontaknya, dan juga tidak ada WiFi. So, emang benar-benar serasa kita di pedesaan. Pas juga buat mencari inspirasi, rileksasi dan udara yang bersih. Parkirannya pun sangat luas. 


Pelayanannya ramah, cepat dan sigap. Masakannya enak seperti masakan Sunda daerah pedesaan. Jadi makan di Gubuk Mang Engking, seperti makan di pinggir kolam ikan yang luas. Zia jadi kangen kota Bandung. Ayam kampung mentega, cumi goreng tepung dan udang santannya recommended banget. Sayang karedoknya kurang greget (kurang rasa khas Sunda)  menurut Zia. Harganya sesuai dengan rasa masakan dan suasanya nya yang menyenangkan alias agak sedikit mahal namun Recommended

Cumi goreng tepung dan Karedok

Di bagian depan  restaurant ada di sediakan terapi ikan kecil-kecil, souvernir dan ice cream. Oh ya, karena Zia mengatakan menginap di hotel dewinda, jadi ada discount 10% asal menunjuk kunci kamar hotel dewinda.Makan siang, makan malam, romantis dinner, pesta keluarga, gathering, atau rapat pas banget di Gubuk Makan Mang Engking. Dan jangan lupa reservasi dulu dihttp://mangengkinggroup.com/?page_id=360Atau Telpon : 0822-8006-1444Atau langsung saja ke :Jl. Jend. Sudirman, Siring Agung, Lubuk Linggau Sel. II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan 31625

,
Assalamu'alaikum rumbengers...

ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu

5 bulan yang lalu, laptop kesayangan Zia akhirnya menyerah setelah keseringan di start up dan shut down allysa, keponakan Zia. Karena laptop Zia rusak, akhirnya pinjam laptop ayahnya Allysa untuk kerja buat proposal event dan blog. Namun apa daya,ternyata laptop ayahnya Azizah pun suka error'. Sedang asyik-asyiknya kerja, ngehang out dan terpaksa di shut down agak satu jam dulu. Npak-nampaknya Zia harus beli laptop baru nih biar kerjaan lancar, blog juga lancar.


Zia ini kalau sudah suka dengan satu produk dan terasa kebermanfaatannya, suka jadi fanatik sendiri dengan produk itu,termasuk soal laptop. Laptop lama Zia itu Merek A###, sudah 10 tahun menemani Zia, dan memang bobot laptopnya lumayan buat bahu pegal. Pernah sih kepikiran buat ganti, tapi sayang selagi dia masih berfungsi, ya dipakai saja. Dan kadang ketika rapat di luar ruanga atau bepergian, laptop Zia itu yang paling banyak ambil tempat di mejam harus dekat stock kontak buat charger karena tidak tahan lama, harus nunggu start up dulu agak 15 menit, suka makan tempat di tas, makanya Zia suka tas handbag nya yang besar, dan yang pasti, kalau bawa laptop Zia yang lama suka pegal bahu ini. Wah pokoknya laptop Zia dulu...unik namun tidak praktis buat Zia yang mobile.


Mulai lah lirik-lirik laptop yang sama mereknya dengan laptop Zia, dan ada saja yang membuat tidak jadi beli. Ada yang pas di kantong, eh beratnya hampir 2,5 kiloan, ada yang pas duitnya dan pas beratnya tapi kok kecil banget ya serasa sempit lihat layarnya, ada yang pas semuanya, namun budget nya diatas 20.. mana ga gregetan Zia ma merek laptop Zia yang dulu. Otomatis pending lagi beli laptop, untuk sementara back to handphone dah buat proposal dan blog. Ribet, iya namun ringan dibawa kemana-mana.


Tanggal 1 kemarin, di group Blogger Bengkulu, yang Zia baru nimbrung  di blogger Bengkulu, ada informasi menarik di share oleh kak Linda di group, ada ASUS ZenBook  Blogger Gathering Roadshow  yang bakalan hadir di Bengkulu..wow menarik sekali ini. Bismillah mencoba untuk ikut mendaftar walaupun cemas-cemas jangan-jangan blog Zia ini tak masuk kategori. Zia sadar diri banget kalau blog ini masih kalah jauh dari blog teman-teman para blogger Bengkulu. Zia ngeblog untuk share perjalanan Zia ke keponakan-keponakan Zia, sahabat-sahabat Zia dan para rumbengers. Berharap bermanfaat buat banyak orang. Aamiin. Blog ini is my journey.



Back to laptop ...Zia beranikan diri untuk daftar ikut Gathering karena waktu nya pas bukan di hari Minggu, terus pas pula dengan apa yang Zia butuhkan..sebuah Laptop. ASUS adalah merek yang Zia sudah tahu lama tapi dalam pikiran zia, masih kalah jauh dengan laptop Zia yang lama...that my first opinion ketika Zia mendengarkan kata ASUS. Saat daftar ikut ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu, Zia kepo dengan ASUS ZenBook, jadilah searching duluan, seperti apa itu ASUS ZenBook, berapa harga nya, apa saja kelebihannya. Dan..OMG, rasanya Zia harus punya ASUS ZenBook UX333...dan berharap semoga bisa ikutan Gathering biar bisa pegang ASUS ZenBook UX333, biar bisa kenal lebih dalam dengan ASUS ZenBook Series. Ternyata..ASUS lebih keren dari laptop Zia yang lama.  It is amazing 


Alhamdulillah, Zia lolos Ikutan ASUS ZenBook Blogger Gathering..wuihhh bahagia nya..dan happy dah, happy banget seperti beli durian ternyata durian nya durian tembaga dan biji nya ga ada, daging duriannya tebal dan manis banget...kebayang Khan bahagianya hahahaha


Dan Di ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu, Zia berkenalan dengan traveler blogger keren dan kece badai, mba Katerina ,www.travelerien.com dan Youtuber keren Anjas Maradita. Mereka berdua adminnya group Gathering, penyelenggara acara Gathering sekaligus narasumber di acara ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu. Keren Khan mereka..gila dah ini acara

Katerina, Traveler Blogger

Kak Anjas, Youtuber lagi jadi model ASUS ZenBook UX533


Zia itu hanya kenal teh Mira Sahid sebagai blogger kece badai dan guru ngeblog untuk Zia, secara satu komunitas TDA. Nah sekarang tambah lagi nih guru blog Zia, mba Katerina. Baca blog beliau, serasa kita pun jd ikutan Travelling bersama...kece badai dah. Mesti belajar banyak ke beliau.  Wah tak sabar menanti ASUS ZenBook Blogger Gathering.




Zia selain lagi belajar ngeblog, juga  seorang provider training entrepreneur alias buat-buat event tentang wirausaha dan suka mengundang para ahli atau expert di bidangnya ke Bengkulu. Salah satu kebiasaan Zia  suka memberikan pengalaman terbaik bagi tamu-tamu Rumbengk yang datang ke Bengkulu, selalu ingin memberikan yang terbaik dari bumi raflessia ini, walaupun ada juga sih kurang-kurang ya, namun saat pertama kali berikan kesan yang baik, malah yang terbaik dari yang baik. Zia baca di group, ini pertama kalinya mba Katerina ke Bengkulu, Zia jadi kepikiran, harus berikan pengalaman yang menyenangkan nih, jadi Zia beranikan diri untuk wapri mba Katerina,  untuk menanyakan sudah adakah yang jemput dari bandara ke hotel? Kalau belum ada, Zia punya langganan mobil jemputan para tamu-tamu rumbengk dari bandara ke hotel. Namanya Danil, orangnya ramah ,bawaannya tenang , tahu banyak hal tentang Bengkulu dan yang pasti mobil nya selalu bersih luar dalam. Benar-benar pas untuk menjemput dan mengantar para tamu Rumbengk. Alhamdulillah mba Katrina mau. Okay, tamu untuk Gathering pun sudah ada yang jemput. Siiplah..


ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu di Raflessia Restaurant Grage Hotel


Hari Sabtu pagi, Danil menjemput para tamu, narasumber ASUS ZenBook Blogger Gathering Bengkulu, sempat sih bisikin ke Danil, tolong saat mengantar ke hotel Grage, di ajak keliling kota Bengkulu dulu, give the best ya Dan...dan seperti  biasa, Danil selalu laporan posisi ada di mana alay lagi jemput tamu rumbengk . Dan setiap pagi, Zia selalu disibukkan dengan breakfastnya kakak Azizah, kasih makan bossy , dan Utin CS. Terus mengantar kakak Azizah ke sekolah, temeni Allysa main di sekolah kakak dulu, baru setelah itu, zia melakukan aktifitas lainnya.

Jam 11, Zia harus jemput kakak sekolah dulu,  baru jam 11:30 Zia bisa tenang  ke Grage Hotel, tempat berlangsungnya acara ASUS ZenBook Blogger Gathering. Zia pikir sudah pada ramai peserta yang hadir, dan malulah kalau sampai telat, ternyata baru satu orang yang hadir, mba Iga. Setelah sesi kenalan dengan mba Katerina dan Kak Anjas, Youtuber keren yang subscribe ya orang semua, bukan kayak si onooo ituuu...saatnya Zia pegang ASUS ZenBook. Sayang, saat itu hanya ada  ASUS ZenBook UX433 dan UX533. Dan Alhamdulillah kesampaian juga pegang ASUS ZenBook nya mba katerina UX331UA yang super zuper ringan, kurang dari 1 kg loh braderrr. Ringkas Khan.

ASUS ZenBook UX331UA


Sambil pegang UX433, Zia bershalawat dan berdoa, semoga Allah Izinkan Zia yaa bisa dapat ASUS ZenBook series UX333 atau UX433.
Pokoknya #2019PakaiASUSZenBook



 #ZenBook UX433, bahu pun aman



Acara Gathering di mulai jam 12:00, diawali dengan makan siang bersama di restaurant Raflessia Hotel Grage. (Zia ada janji dengan sahabat Zia untuk sharing tentang hotel Grage di blog Zia, tunggu ya teman). Zia sangat suka masakan hotel Grage, enak dan khas Bengkulu banget, sayang saat acara Gatheringa, tempuyak ikannya nya tak ada dalam menu, mungkin karena belum musim durian, tempuyaknya agak susah di cari. 


Setelah makan siang bersama, Mulai lah talk show bersama mba Katrina, travel blogger, dan kak Anjas, Youtuber. Mereka akan sharing tentang bagaimana produktivitas nya mereka bersama ASUS ZenBook. Mba Katerina, sebagai traveler blogger, memberikan banyak masukan dan motivasi untuk tetap semangat ngeblog, ikutan lomba blog dan tips-tips bagaimana menang di setiap lomba blog. Wah , wahini..ini yang membuat Zia semangat,  beranikan diri untuk ikut lomba blog, mau naikkan kapasitas diri Zia, kapasitas blog Rumbengk ini. Menambah pengalaman Zia dalam dunia blogger. Dan dimulai dari ikut lomba tentang ASUS ZenBook Blogger Gathering. Yes Beranikan diri...
#2019PakaiZenBook..yes..yes..yes

Mbak Katerina dan Kak Anjas lagi sharing 







Sesi ke dua, kak Anjas yang sharing informasi lebih tentang ASUS ZenBook Series. Saat ini ASUS ZenBook ada 3 tipe, UX333 (13 inci), UX433 (14 inci) dan UX533 (15 inci). Ternyata, Trio Asus ZenBook ini merupakan laptop terkecil dan teringkas di dunia untuk ukuran layarnya masing-masing.


Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap ukuran kecil trio laptop ZenBook ini adalah menggunakan teknologi NanoEdge Display yang membuat  bingkai layarnya (bezel) yang tipis dengan ketebalan hanya 2,8 mm di sisi kanan dan kiri. Walhasil, panel display ZenBook bisa nyaris memenuhi tampilan layar dengan rasio screen-to-body mencapai 95 persen, tanpa harus memperlebar ukuran fisik.









Zia sudah membayangkan kalau Zia pakai ASUS ZenBook  UX 333 aja, walaupun ukurannya kecil tapi layarnya serasa luas dan besar, pas banget buat Zia yang kadang merasa layar laptop kecil itu sempit, beda dengan series ASUS ZenBook dan pas  juga niih buat nonton drama Korea. 
Wah #2019PakaiZenBook.


Dan saat gathering kemarin, Zia mencoba mengetik di ASUS ZenBook UX433, nyaman dan beneran layarnya itu serasa layar 15 inci, padahal UX433 itu 14 inci. Emang mewah itu teknologi NanoEdge Display



Itu baru soal layar, beratnya ASUS ZenBook  Series ini pun pas dengan kemauan Zia, yang UX533 saja, series terbesarnya, ZenBook 15 inci yang hanya terdiri dari satu varian (UX533FN dengan numpad). Bentang layarnya 15,6 inci (full HD) dengan ketebalan 1,79 cm dan bobot 1,67 kg, (tak sampai dua kilo loh sis..) apalagi yang UX333, series yang Zia mau ya..kata kak Anjas, Series UX333 itu memiliki ketebalan 1,69mm dan bobot 1,19 kg. Bentang layarnya 13,3 inci dengan resolusi full-HD. Crazy dah ASUS ZenBook. Emang wajib nih #2019PakaiZenBook


ASUS ZenBook series juga punya kelebihan lain yang wow banget. Audionya saja menggunakan Harman kardon,  teknologi ASUS SonicMaster surround sound. Herman Kardon itu audio yang biasa dipakai untuk mobil mewah, seperti BMW
alamak...semakin greget Zia untuk #2019PakaiZenBook.




Baterainya bisa tahan 14-16 jam, dan gak perlu lagi rebutan duduk dekat stock kontak kalau lagi ada meeting atau pertemuan seperti selama ini.     
Storagenya yang menggunakan SSD sebesar sampai 512GB cukup menguntungkan karena memiliki kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa nih simpan drama Korea yang sekarang episodenya suka sampai puluhan.


Beralih ke tampilan luarnya, penggunaan ErgoLift yang mengangkat dasar ultrabook dengan bagian ujung bawah dari layar sangat membantu dalam kenyamanan mengetik, pendinginan, dan juga suaranya. Ga perlu lagi beli kipas buat nambah pendingin laptop yang selama ini Zia pakai. Hemat bro..#2019PakaiZenBook itu hemat





Zia lihat di mba google, kalau desain Unik ErgoLift ini sudah menjadi hak paten ASUS. Desain ErgoLift membuat engsel laptop berfungsi sebagai kaki laptop saat layar dibuka. Dengan begitu, bagian dasar laptop tidak seluruhnya menyentuh permukaan alas, tapi sedikit tinggi di bagian engsel.




ASUS ZenBook juga menyematkan sebuah fitur untuk memudahkan kita dalam mengetikkan angka dengan menghadirkan NumberPad. Berbeda dengan NumPad fisik yang menjadi satu dengan keyboard, NumberPad ini diletakkan menjadi satu dengan TouchPad yang bisa diaktifkan dan di nonaktifkan dengan sangat mudah, yaitu dengan hanya menyentuh icon yang berada di pojok kanan atas TouchPad selama sekitar 1 detik. ASUS ZenBook pas buat Zia, yang kalau lagi buat proposal event, saat mau menghitung HPP suatu event,  suka lupaan kalkulator di laptop itu di bagian mananya dan suka salah mau mengetik angka malah yang keluar lain. Kadang itu buat kerjaan kita semakin lama, dan itu diatasi oleh ASUS ZenBook...emang ye, ASUS ZenBook dibuat untuk membantu produktivitas para pengguna laptop yang mobile.



NumberPad nya exclusive dengan dual fungsi touchpad dan backlit keyboard. 

Selain itu, ternyata Trio ASUS ZenBook ini juga sudah memiliki sertifikasi Military Grade
MIL-STD-810G. Ini laptop yang Zia cari.
Military Grade itu menandakan bahwa Zenbook terbaru tersebut punya durabilitas tinggi. ASUS mendesain agar laptopnya lebih kuat untuk dapat bertahan dari kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak laptop seperti misalnya terbentur, terjatuh, atau mungkin terinjak.  Namun, Mentang-mentang tahan banting, jangan pula disengaja untuk menginjak atau membantingnya, gak juga gitu kali. Dengan adanya Military Grade ini, hati lumayan tenang untuk membawa ASUS ZenBook bepergian. Klop dah klopppp buat Zia #2019PakaiZenbook




ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu Goes To Benteng Marlborough Bengkulu


Benteng Marlborough (fort Marlborough) adalah salah satu landmark kota Bengkulu yang  dibangun oleh kolonial Inggris di tahun 1714-1719. Benteng ini adalah benteng terbesar di Asia Tenggara dan Alhamdulillah masih berdiri kokoh menghadap samudra Hindia.

Dulu, bangunan benteng ini adalah kantor Gubernur Jendral Josef Colin, juga di gambarkan  sebagai tempat pesta pernikahan para kolonial Inggris dan tempat perdagangan terutama rempah-rempah hasil bumi Bengkulu.
Nama Marlborough diambil dari bangsawan Inggris bernama Duke Marlborough I. Pemerintah Inggris menggunakan benteng sekitar tahun 1685-1825 Dan akhirnya Inggris melakukan penukaran dengan Belanda, dimana Belanda dapat Bengkulu, Inggris dapat  Singapura.



Kali ini, ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu ramai -ramai jalan-jalan ke benteng Marlborough sambil membawa ASUS ZenBook untuk melihat bagaimana efisiennya ASUS ZenBook ketika dibawa dalam Travelling. Cuaca siang itu lumayan panas dan terik, tapi tidak menggoyahkan teman-teman blogger Bengkulu mencoba ASUS ZenBook Ux433 dan UX533. Dua tipe ASUS ZenBook itu jadi incaran para blogger, dibawa ke atas Benteng, terus di bawa ke dalam Benteng, dibawa ke sana kemari, ASUS ZenBook tetap aman karena ada Military Grade itu. Mau panas atau dingin, ASUS ZenBook emang luar biasa. Pas dah buat Zia yang mobile ini.


ASUS ZenBook jadi idola 


















Sampai manjat pohon pun, di jabani demi sang ASUS


























Selain itu, seandainya di benteng tiba-tiba para blogger ketemu suatu ide dan ingin mengetik, pakai ASUS ZenBook ini karena baterainya tahan lama, jadi ga mesti harus cari stock kontak. Kayak Zia, Saat di benteng, Zia sudah kebingungan cari stock kontak buat charger hape.. mana panas terik, handphone Zia lowbate, padahal butuh buat photo-photo untuk lomba IG nanti. Kebayang dah kalau lagi mood nulis di benteng Marlborough, ternyata baterai laptop habis, pusing dah nyari stock kontak di sini..emang Benteng cafe apa, yang menyediakan banyak stock kontak. Emang Asus ZenBook keren bingits


Selain kapasitas, style ASUS ZenBook itu juga unik, untuk dibawa jalan-jalan juga pas, dibawa terik-terik matahari juga enteng aja tuh ASUS ZenBook, dibawa meeting pun kelihatan eksklusif. Zia suka banget dah.
#2019ZiaPakaiZenBook



Oh ya, dari hotel Grage ke benteng Marlborough, teman-teman menggunakan taksi online, babang grab. Zia bantu pesan babang grab, karena ada aplikasinya di hape jadul Zia. Ada cerita lucu dari pemesanan grab zia. Saking seringnya pesan grab, kadang Zia suka ga ngeh dengan promo, atau kapasitas mobil yang harus diganti-ganti. Saat acara gathering kemarin kalau pesan Grab dari hotel Grage ke Benteng itu sekitar Rp.16.000 (untuk kapasitas 6 penumpang, ingin Zia ngeh untuk mengganti kapasitas mobil yang 2-4 menjadi 6), saat dari Benteng Marlborough ke cafe Aloha, saking panasnya, jadi Zia buru-buru pesan pakai ovo dan ternyata ovo ada promo ya dr Rp. 16.000 menjadi  Rp.14.000  baru ngeh saat mau kasih laporan bukti ke mba katerina wkwkwkw begitu juga dari cafe Aloha ke hotel Grage yang seharusnya Rp. 16.000 menjadi Rp 14.000 karena ada promo reward Zia. Semua bintang pun dikasih saat ngecek riwayat untuk dilaporkan ke mba katerina, ternyata dua perjalanan belum dikasih bintang ..maafin Zia ya babang Grab.



ASUS ZenBook Blogger Gathering di Cafe Aloha Bengkulu

Habis panas - panas ria di Benteng Marlborough, kita pindah ke Cafe Aloha dekat pantai bengkulu. Ngadem dengan es jeruk, dan hampir semua teman blogger mencari stock kontak untuk charger Handphone, maklum kita lagi ada lomba IG, termasuk Zia pun mencari stock kontak. Zia baru tahu, hape nya mba katerina,ASUS Zenfone 5 masih awet aja baterai dari pagi tadi..wuihhh yang benar aja nih ASUS, Zia jadi harus ganti sepaket nih, handphone O### Zia mau tak ganti dengan Zenfone 5 biar kualitas photo nya semakin keren dan tahan lama baterainya.




Sambil menunggu sunset, Zia coba meletakkan ASUS ZenBook UX433 di meja cafe. Dulu, laptop lama Zia suka menghabiskan space meja buat dirinya sendiri, kadang suka bingung minuman dan makanan mau diletakkan dimana, terpaksa ambil tiga meja buat berempat. Hahahaha habis space sama besarnya laptop. Kemarin di cafe Aloha, di coba mengetik dengan ASUS ZenBook Ux433, wuih satu meja itu masih ada space buat letakkan minuman dan makanan. Terus ga mesti rebutan stock kontak dah.


Kelebihan  Asus ZenBook ini juga pakai Fast Face login. Menggunakan wajah untuk membuka aplikasi laptop, ga mesti harus pakai password lagi. Start up nya cepat.



Acara ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu ditutup dengan makan malam bersama di cafe Aloha. Ayam kremesnya enak, namun kulit ayam buat Zia makan, ayamnya buat kucing yang lagi hamil yang sering nongkrong di cafe Aloha. Zia suka di cafe Aloha, karena pemilik nya penyanyang hewan, seperti kucing yang lagi hamil itu masih betah main di sana. Selama seminggu kemarin sudah 3 kali Zia  makan di cafe Aloha, dan sudah 3 kali juga berbagi makanan dengan kucing yang sama. Itu cafe, selain interiornya yang unik dan pas buat photo Instagram, menu makanan dan keramahtamahannya juga patut diacungi jempol.


Tak terasa, kebersamaan ASUS ZenBook Blogger Gathering Roadshow Bengkulu pun berakhir dengan diumumkan para pemenang lomba IG dan kuis - kuis. Alhamdulillah, Zia memang kuis yang pertanyaannya sebutkan tipe-tipe ASUS ZenBook?
ASUS ZenBook punya tiga series, UX333, UX433, dan UX533
STT..itu pertama kali Zia memang kuis hahahaha
Emang ya ASUS ZenBook benar-benar Unlash Your Creative Vision dah
Terima kasih mba Katerina dan Kak Anjas
Terima kasih Blogger Bengkulu
Terima Kasih ASUS Indonesia
#2019ZiaPakaiASUS ZenBook

Info lebih lanjut silakan ke website www.asus.com






,
Lanjut ya teman, bagaimana pengurusan SIUP


Teman, buat NPWP baru tidak bisa di wakilkan

So, Besoknya jam 8:10 zia ke kantor pajak dengan adik zia.

Alhamdulillah dapat antrian pertama, namun apa daya ternyata meja pendaftaran khusus buat NPWP usahawan belum di buka. HAH! 
Padahal di meja pendaftaran lainnya sudah buka . 

Ditunggu 10 menit, kok belum buka juga ini meja, dan Zia sedikit  kurang suka yang beginian, waktu itu penting bro, dan  mau tak mau di share lah ke media sosial, terus whatsaap teman zia yang kerja di pajak pratama. 

Sip, kita mah tidak boleh nepotisme tapi kalau pelayanan nya kurang , kita bolehkhan protes. Akhirnya jam 8:25 loketnya pun dibuka, sekitar jam 10:00 , adik zia dapat NPWP. 

Saran Zia, datang pagi-pagi bawa snack dari rumah, soal air minum, tenang, walaupun tak selengkap BCA, d kantor pajak Pratama, air gelas mineralnya free. Ada juga ruang menyusui dan kids corner 

Syarat NPWP usaha yang baru
- FC KTP
- FC surat izin usaha dari kelurahan
- isi formulir dan bawa materai

Bisa juga buat NPWP secara online, simple, tinggal scan semua persyaratan, namun kartu NPWP nya agak lama sampai ke rumah. Kalau mau langsung jadi, ya ke kantornya 


Sudah punya NPWP, saatnya buat SIUP ke DPMPTSP  ( DINAS PENANAMAN MODAL DAN  PELAYANAN TERPADU SATU PINTU)  kota Bengkulu. Zia suka menyebutkan satu pintu

Sebelum itu, Zia cek dan ricek dulu di eyang google
Bagaimana membuat surat izin SIUP di Bengkulu. 

www. Perizinan.bengkulukota.go.id 

Ternyata banyak jenis SIUP dan Zia memilih SIUP perorangan. Semua formulir pendaftaran di print dan di tanda tangani beserta materai 6000 

Persyaratan lengkap, saatnya ke DPMPTSP
Oh ya karena DPMPTSP kota Bengkulu jauh dari kota, cek lagi syarat dan persyaratannya, biar ga bolak balik. Kalau pakai grab dari rumah Zia di tengah kota ke sana sekitar hampir 100rb (PP) jauh Khan. 

Saat Zia sampai di sana, ternyata pembuatan SIUP sekarang harus online. What? Kalau tahu seperti itu, dari rumah aja bisa kok buat SIUP. 
Sayang tidak ada di share di website nya. ( Sepertinya web nya masih memberikan informasi lama) . Tanggung rasanya, ya buat saja lah di sana. 

Di DPMPTSP kota Bengkulu di sediakan 3 komputer untuk buat surat izin online. jadi lumayan ngantri.
Ada operator yang akan membantu kita untuk mengisi nya, kalau tidak bisa lama ngantrinya. 
Alhamdulillah bisa langsung jadi satu hari dan bisa di print sebanyak mungkin. Selain SIUP, kita juga langsung dapat TDP . Keren ya.

Dari sekian kantor yang Zia datangi untuk mengurus SIUP, baru kantor DPMPTSP yang benar-benar staf nya ramah, baik, dan emang senang menolong kita. Terima kasih ibu dan bapak DPMPTSP kota Bengkulu.

Semoga ke depan ada workshop buat SIUP untuk perorangan. 

Buat SIUP bisa online ya teman-teman 
Silakan

www.oss.go.id 





,
Pentingkah SIUP bagi pelaku UMKM? 
Serumit apakah mengurus SIUP?

Yuk ikut kisah Zia buat SIUP

Bila teman2 berniat terjun ke dunia wirausaha baik itu skala mikro, kecil atau menengah, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) 

SIUP penting buat pelaku usaha, selain menjadi bukti sah dari pemerintahan bahwa kita punya usaha, juga bisa untuk memajukan usaha, terutama saat kita ingin melakukan pinjaman uang atau mencari investor untuk usaha kita.

Pengurusan dan persyaratan SIUP pun berbeda-beda, tergantung dari skala usaha kita nya. 
Ada SIUP untuk PT, CV, koperasi dan perseorangan. Usaha Zia  adalah dagang perseorangan jadi yang Zia mengurus  SIUP perseorangan.

Syarat SIUP perseorangan itu : 
1. KTP
2. NPWP

Simple Khan SIUP sekarang namun sedikit panjang untuk mengurus nya. Di mulai dari pengurusan NPWP, kebetulan adik zia belum ada NPWP. 

Syarat buat NPWP baru 
1. KTP
2. Surat izin usaha minimal dari kelurahan 
3. Tidak boleh diwakilkan.. 

Syarat dapat Surat Izin Usaha dari kelurahan, sebelumnya harus minta surat pengantar ke RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) baru bisa buat ke kelurahan.

Alhamdulillah, pak RT zia sudah " millenial " minta surat pengantar nya lewat WhatsApp saja, terus kalau sudah jadi, langsung ambil dan langsung minta tanda tangan pak RW. Namun, saat minta surat izin ke kelurahan yang Masya Allah lama nya luar biasa. 

Zia itu sampai datang 3x untuk minta surat izin usaha. Datang pertama siang jam 2 hari Jumat, kantor lurah kosong. Yang kedua kalinya, Senin pagi jam 7:45, kantor lurah masih kosong, dan akhirnya jam 8:45 saya datang lagi, para staf baru datang. Dan jam 10:00 baru zia dapat surat izin usaha dari kelurahan. Wkwkwk lapar mode on Zia menunggu itu surat. 

Langsung dah ke kantor pajak pratama Bengkulu, ternyata jam 11:00 mesin tiket sudah istirahat duluan, dibuka jam 13:00. 

Saran, kalau ke kantor lurah bawa minuman dan Snack ya, persiapan saja, siapa tahu lama mengurusnya seperti zia. Dan jangan datang jam 11:00 kalau mau mengurus pajak, karena mesin tiket antrian sudah istirahat duluan. 

Jam 13:40 balik lagi ke kantor pajak, ternyata mesin tiket antrian nya error', tunggu sebentar, dan dapatlah Zia nomor 29. Cek dan ricek, perhari itu sekitar 35an orang buat NPWP usahawan.

Zia baru tahu saat di sana, ternyata buat NPWP baru tidak bisa diwakilkan, harus yang punya nama. 
Mengantri lumayan lama, dan ternyata tidak bisa diwakilkan...hahahaha mari kita ngopie 

(Bersambung) 

,
4 hari mau akhir tahun 2018, tiba2 ayahnya Azizah ada kerjaan di Bangka, rencananya mau bawa satu pasukan penuh ke Bangka sekalian liburan akhir tahun. Namun, di tengah jalan, bunda Azizah kurang enak badan, diputuskan bunda, Azizah, Allysa, Azura dan Zia tinggal di Palembang. 

Banyak hotel bintang 3-5 di Palembang, namun hanya hotel Santika yang ngena di Hati, terutama Santika Premiere. Dulu saat pertama kali ke Palembang, kami nginap di hotel dekat sungai Musi, kebetulan Santika lagi full dan jangan tanya dah macam mana pelayanan nya..pokoke kalau mau nginap bawa anak-anak cari hotel keluarga aja ya.

Lima hari di Palembang, kami nginap di hotel Santika Premiere Bandara - Palembang. Sudah 3 kali menginap di sana, dan anak-anak bahagia. Kalau teman-teman ke Palembang terus bawa krucil2 alias anak-anak, lebih baik menginap di hotel Santika premiere ya. 

1. Kamar hotel nya lebih luas dan tempat tidurnya besar

Ambil kamar tipe deluxe saja dengan luas 41m2. Tempat tidurnya bisa diisi 4 orang. Kemarin aja Zia and 3 A plus bunda nya Azizah muat loh saking besarnya tempat tidur. Pas ada ayah Azizah ya terpaksa ambil satu kamar lagi, of course connecting room. 

Bicara connecting room, setahu Zia hanya Santika premier Palembang yang semua kamarnya connecting room nya tipe queen semua. (Kalau hotel lain yang, connecting room nya ada yang tipe queen dan twin bed).




2. Semua staff Santika Premier Palembang ramah-ramah dan care

Kemarin saat terakhir menginap, bunda Azizah sakit, karena menyusui jadi payudara bengkak dan demam. (Suggest, teman- teman kalau menginap di hotel, jika ada yang sakit lebih baik di kasih tahu ke staff resepsionis hotel jadi jika ada apa-apa bisa ditolong as soon as possible). 

Karena demam dan payudara bengkak, jadi bunda Azizah di kamar aja selama 3 hari, breakfast nya bisa di antar ke kamar, yup ada charge nya. Salah satu staff hotel tahu bunda Azizah sakit dan demam gara-gara menyusui, di anterin ke kamar kol dingin untuk kompres payudara. Beliau ingat kalau dulu istrinya juga saat menyusui pernah juga demam dan bengkak, dan kol dingin bisa menetralisir nya. 

Dan, selama 4 hari entah berapa kali Bellboy nganterin makanan dari driver Go-Jek ke kamar, tampa tips. Sengaja tidak kasih tips, mau lihat apakah tetap ramah dan tersenyum? Dan beneran...mereka melayani dengan baik dan tersenyum. 





3. Ada Ruangan Bermain 

Nah ini yang paling di sukai Azizah dan Allysa. Ruang bermain di Santika Premier Palembang luas dan Lengkap, sampai PS3 pun ada. Karpet nya tebal, pelosotannya ada 2 buah. Selesai breakfast, dua A ini akan langsung menuju ruang bermain, bermain sampai puas. Kolam renang juga ada, namun dua A lebih suka bermain pelosotannya, ayunan dan permainan lainnya di ruang bermain. Allysa malah mau membawa kuda-kudaan ke kamar. 







4. Breakfast nya Memuaskan alias Enak

Breakfast d Santika Premiere Palembang enak dan menyenangkan, terutama pastry nya enak. Azizah suka pastry nya, dan kadang suka kita bawa ke kamar hahaha. Selain pastry nya, pempek nya juga enak, omelette nya yang pas dan tidak anyir, dan sambal marahnya yang pool banget. Selain itu, staff restoran nya sigap dan cepat tanggap. 

Allysa tahu habis breakfast, kita ke ruang bermain. Masalahnya, breakfast belum selesai, eh dia malah mau buru-buru main, suka mau pergi sendiri, Alhamdullillah, ada staff resto yang jaga pintu keluar, jadi tuh anak tidak bisa pergi sendiri. Kalau tidak...rempong Zia 

Kabarnya, anak-anak bakal ada alat makan tersendiri yang anti pecah dan lucu sehingga anak-anak senang makan.

5. Jauh dari kota dan kemacetan

Santika Premiere Palembang letaknya dekat dengan bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Free antar jemput ke bandara. Dan sekarang ada shuttle dari Santika untuk ke beberapa mall di Palembang. Jadi tamu hotel, bisa menggunakan shuttle bus ini jika mau jalan-jalan ke kota. Juga bisa menggunakan LRT namun ambil station bandara, nanti naik mobil jemputan gratis Santika ke hotel. Mari menghidangkan macet dengan menggunakan kendaraan umum.

Urusan makan? Ada babang Go-Jek yang siap membantu. Kalau di luar kota Bengkulu, Zia selalu pakai aplikasi Go-Jek untuk beli makanan. 


Sejauh ini, Santika Premiere Palembang masih the best hotel menurut Zia. Semoga bisa dipertahankan  dan ditingkatkan

http://www.santika.com/id/indonesia/palembang/hotel-santika-premiere-bandara-palembang/rooms-suites/deluxe-room/

Hotel Santika Premiere Bandara - Palembang berlokasi di Jl. Gubernur H. Asnawi Mangku Alam yang berjarak hanya 5 menit dari bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Jarak ke distrik bisnis utama dan Waterpark Amanzi dapat ditempuh kurang lebih dalam satu jam.

Jalur lintasan ke pelabuhan Tanjung siapi-api

  • Dan jalur lintasan Palembang -sekayu-linggau
,

Liburan akhir tahun ini, pada kemana ya?

Kalau zia Liburan akhir  tahun, biasanya mudik ke Bandung, ziarah kuburan almh.mama dan belanja discount akhir tahun yang kalau di mall-mall Bandung suka gila-gilaan dah discountnya, suka buat hati bahagia dan tidak sia-sia nabung selama setahun . Hahahaha

Namun apa daya , ketika semua sudah di rancang dengan cantiknya, tetap saja hasil akhir Allah SWT yang menentukan, dan pilihan Allah SWT yang terbaik.

Adik zia, ayah nya kakak Azizah kerja terpaksa mudik ditunda untuk sementara waktu.


Mudik di undur bukan berarti liburan akhir tahun ini pun tidak berkesan ...masih banyak pilihan-pilihan liburan yang mengasyikkan buat Zia untuk menyenangi keponakan-keponakan Zia. So let's go to round around di kota Bengkulu. #AyoExploreBengkulu

1. Main pasir sambil minum air kelapa muda di  Pasir Putih Pantai Panjang
Walaupun tinggal di kota Bengkulu, kota yang terletak di pesisir samudra,  Zia sangat jarang main di pantai. Kali ini sengaja ngajak kakak Azizah, Allysa,dan Azura , satu pasukan lengkap dah main pasir pantai. Kakak Azizah, Allysa, ayah dan bunda pada main pasir, main air ombak dan naik bendi menyusuri pantai.
Zia Hanya duduk manis di saung sambil gendong azura dan minum air kelapa muda plus makan kerupuk opak. Alhamdullillah serasa di luar negeri.



2. Ayo off-road di kawasan TWA pantai panjang -Pulai Baai
Kawasan ini kawasan cagar alam yaitu hutan mangrove di tepi pantai panjang. Jalannya lumayan becek apalagi kalau musim hujan...wow off road totally. So, gaes,  cek dulu ban kendaraan nya, ajak teman, bawa bekal dan so pasti pakai Autan ya biar tidak di gigit nyamuk. Seruuuu karena bisa sekalian edukasi tentang hutan mangrove ke kakak Azizah



3. Sarapan pagi di pangsit PakdeYakub, depan Bank BI
Biasanya kalau ke sini, kita selalu bungkus, itupun kalau kebagian ya. Mie pangsit pakde Yakub ini buka jam 5:30 dan jam 08:00 sudah habis. Mie dan kerupuk pangsitnya buat sendiri, recommended!
Baru kali ini satu pasukan bala-bala itu bangun subuh dengan formasi lengkap, jalan-jalan di pantai panjang, dan akhirnya berakhir di pangsit mang yakub di jam 05:30 WIB, kembali ke rumah langsung tepar pasukan krucil balik tidur lagi. :D



4. Mau mengajak kakak Azizah ke pusat penjualan ikan asin di Pantai Zakat, namun kemarin tidak ada tempat parkirnya jadi lain waktu.




Itulah liburan akhir tahun 2018 Ala Zia. Keliling kota Bengkulu sudah menyenangi hati keponakan-keponakan Zia. Bengkulu punya potensi wisata yang luar biasa, asal diolah secara kreatif dan inovatif disertai semangat kaum muda dan di support oleh semua lapisan masyarakat dan pemerintah. (Nanti ya Zia cerita tentang kota Bengkulu) 



,

Rumbengks ..kenalin ini kucing kesayangan kesayangan saya, namanya Ecil mqrucil, usianya 18 tahun (sepuh)  ...dan saya punya dua ekor kucing, satu lagi bossy, anaknya ecil.



Ecil, kucing kampung yang saya pelihara dr lahir sampai usia 18 tahun. Ingat banget, dulu kalau dia mau melahirkan pasti minta di temenin saya. Perutnya minta di elus-elus sampai anaknya keluar, kalau tidak di temenin, bakal diikutin terus. 😂😂😂😂.



Setahun belakangan ini, Ecil dan anaknya ,bossy terpaksa tinggal di pet shop dokter langganan Ecil, karena saya tinggal di Bengkulu dan tidak ada yg menjaga mereka. Melepaskan mereka?, dua ekor itu sudah terbiasa dari lahir di jaga dan dikasih makan...lagipula saya mah lebih baik berhemat, tidak beli beli baju dll daripada membiarkan mereka bebas. No..it is not me.

Ecil adalah kucing kampung, ibunya cimomot punya 3 warna, dan bapaknya Samson senior hanya punya dua warna (hitam dan putih). Ecil punya 3 warna. Ketika usianya 10 tahun, terpaksa saya sterilkan karena hamil di usia 10 tahun (usia kucing) kurang bagus untuk Ecil. Sempat keracunan, kutuan, punya dokter langganan , dan lumayan sadis dengan orang baru ( di cakar dan di gigit dengan manisnya, persis kayak anjing). Sempat hilang 6 hari, dan akhirnya ketemu ketika saya yang nyari sambil bunyikan makanan whiskas nya. Kalau tidur, suka seenaknya tidur di atas selimut saya, terus kalau ketendang ngamuk...emang sahabat saya banget. Dan jangan coba2 ganggu Ecil lagi tidur, siap2 di gigit hahahaha. 

Ecil, paling takut dengan mama saya, kalau mama saya lagi makan,bwuih dia pelan-pelan lewat di bawah kolong meja...terus lari dan sembunyi..coba kalau kita yang lagi makan..wuih sibuk merayu...
Banyak kenangan indah saya dengan Ecil...she is my real bestfriend...


Minggu kemarin, 16 Desember 2018, pagi2 saya dapat wa dari yang jaga Ecil,  kalau Ecil sudah kembali ke pemilikNya...Tampa sakit, tiba2 saja. Tinggal bossy alone.  Ya Allah, ternyata Allah SWT sangat  menyayangi Ecil, she is gone away di usia 18 tahu , sahabat sejati saya ....

Setahun ini belum sempat saya kunjungi karena memang belum ada jadwal ke Bandung, rencana akhir tahun ini. Mungkin ini yang terbaik untuk Ecil. Saya rindu Ecil 

..I Miss her ..semoga Allah SWT meletakan Ecil, cimomot dan Samson di surga dan menjadi kucing kesayangan nabi Muhammad SAW di sana. .aamiin
Ecil...you are my bestfriend ..always my heart

Damailah di sana ya sayang ..

,
Hampir 6 tahun tinggal di kota Bengkulu, tetap saja saya merasa seperti tinggal di kabupaten saja. ( 😂🙇 Maafin saya ya) . Salah satunya, begitu susahnya mencari majalah marketeers di Bengkulu. Saya harus ke Gramedia buat beli majalah marketeers.

Bayangkan, hanya untuk beli satu majalah saja, saya harus ke Gramedia, yg lokasinya ada di dalam salah satu mall ( Bengkulu punya dua mall), itupun kalau majalahnya sudah datang yang kadang-kadang telat masuknya. Bulan November 2018 aja, saya ampe 4 x k Gramedia dan majalah marketeers blm datang ...bete Khan ...benar2 seperti tinggal diujung dunia.

Hari ini, dengan semangat baru mencoba cek majalah marketeers  di Gramedia, bismilah saja. Dan kalau tidak ada , berarti lebih baik pesan saja. ( Oh ya, kalau pesan sedikit agak mahal Krn ada ongkir dan PPN nya, beda kalau beli langsung..no ongkir dan PPN 😂😂😂😂)

Sampai di Gramedia, langsung menuju ke bagian majalah, dan mulai mencari majalah marketeers. Dalam benak saya, marketeers identik dengan warna pink magenta, jd mulai menyusuri rak majalah dari ujung kanan ke kiri...ulang lagi..kok marketeers tidak ada ya....setelah mengulang 4x dari kanan ke kiri, kiri ke kanan dan dari bawah ke atas akhirnya pasrah dan mulai bertanya ke bagian customer servicenya, pas di cek di komputer, mba cs bilang belum datang, dan kalau tidak ada di rak berarti habis. What! Habis? Ga salah bilang itu si mba, bukan apa-apa, majalah marketeers lumayan mehong dan rasanya masyarakat di sini hanya sedikit yang membutuhkan majalah marketeers.

Ya sudah, sebelum pulang, cek lagi itu rak majalah untuk yang ke lima kalinya, dan tadaaaa nampak lah saya majalah marketeers edisi baruuuu ..ya ampun, ternyata itu majalah sudah ada d depan mata, tapi tak tampak karena di benak saya, logo marketeers itu pink magenta. Marketeers edisi Desember pakai logo putih dengan background hitam dan cover depannya adalah Direktur utama Bank BRI. ( Pantesan ga ketemu itu ia different from last hahahaha)
Marketeers oh marketeers...

,

Sabtu kemarin...pertama kali nya saya naik Batik Air dari Bengkulu ke pekanbaru, transit di Halim perdana Kusumah.

Alhamdulillah, Batik Air nya delay 30 menit, seharusnya sudah terbang 17:50 menjadi 18:25 menit, dan sampai di Halim jam 19:20, satu jam lewat 5 menit. Saat ambil tiket Batik Air, ada jeda waktu satu jam dengan pesawat Batik Air ke Pekanbaru, bisa sholat Maghrib dan isya di Halim, dan bisa jalan-jalan sekitar Halim, secara belum pernah ke halim.

Sampai di Halim, saat sudah membayangkan bisa sholat Maghrib dan Isya, dan bisa minum kopi sambil nunggu boarding ..ternyata baru turun pesawat Batik Air dari Bengkulu , eh d suruh naik lagi ke pesawat Batik Air tujuan Pekanbaru yang sudah boarding 5 menit, tinggal tunggu saya aja yang dari Bengkulu....oh tidak, sholat ku,..kopi ku, jalan-jalan ku di Halim tinggal impian..dan hanya bisa lihat Halim dr landasan pesawat terbang 😂😂😂😂

Baru handphone nya hidup dan harus dimatikan lagi..baru turun pesawat, diminta naik lagi. Baru aja makan roti, eh dapat 🍕 chicken dan muffin lagi..dan itu pertama kali saya rasakan ...seruuuuu..thanks Batik Air..😆👍👍

Total perjalanan udara saya sekitar 2,5 jam..kira2 dari Jakarta ke Seoul (..maunyaaa) 😍😍😍😍

Dan yang lebih keren lagi, saat saya lihat peta, ternyata saya lewat kawasan Bengkulu lagi ketika ke Pekanbaru hahahaha

Sustainable Living