Lifestyle & Sustainability

,
Hai..hai..hai... assalamualaikum

Teman-teman...saya mau cerita pengalaman saya belajar di kelas Blog Pemula bersama Bunda Milda yang saya panggil kakak Mildaini.



https://www.instagram.com/mildaini.bkl/



Saya sudah lama kenal beliau, Alhamdulillah, anak kecil ini dulu satu alamamater SMU dengan kakak Mildaini, satu extrakurikuler rohis, dan hanya kita tidak pernah satu kelas. Saya itu usianya masih di bawah beliau makanya suka panggil kakak, maklum zaman dulu, kalau banyak adik, saya yang sulung lansung masuk sekolah dasar di usia 5 tahun, yang penting saya sudah TK dan tangannya sudah sampai di telinga (apa hubungannya ya kecerdasan dengan tangan sudah sampai di telinga? ) . Makanya saya masuk sekolah kecepatan, akte di majukan setahun LOL..mama dan papa saya keren.



Balik lagi ke kakak Mildaini, kita satu almamater, dan kadang suka kumpul-kumpul bersama. Dari dulu, beliau emang suka menulis, dan saya suka baca tulisan beliau.  Hobi sayaadalah membaca, menulis itu hanya yang penting-penting dan simple saja. Tamat SMA, saya kuliah di luar kota, dan pindah alamat ke Bandung. Selama di Bandung, saya kumpul dengan teman-teman yang hobi menulis, dan otamatis saya juga ikutan menulis di blog. Namun, apa daya, kemalasan saya saat itu lebih tinggi daripada tekad, akhirnya blog saya hilang tak berbekas, dan saya lebih sibuk jaga toko di mall.

Tahun 2014, saya balik ke Bengkulu, bosan di kota besar, ingin menikmati suasana yang lain. Ketemu lagi saya dengan teman-teman lama termasuk mamak satu ini. Dari dulu sampai sekarang, mamak ini selalu saja heboh dan baik. Malah sudah jadi penulis dan sudah punya blog.


Saya tahu kalau dari blog kita bisa dapat duit, tapi saya tidak yakin bisa dapat duit banyak (dasar mata duitan ya) makanya saya easy going saat beliau bilang, ayolah kita ngeblog. (Masih malas mikir, jadi ajakan beliau, seperti angin sepoi-sepoi..lewat aja. Maaafkan daku ya kakak )



Tahun 2016, saya ikut kelas workshop website untuk bisnis, yang mengadakan komunitas Tangan Di Atas (TDA) Bengkulu. Kita diajarkan buat blog, dan bagaimana mengisi blog tersebut untuk bicara bisnis. Saat itu, saya baru ngeh ternyata dengan website bisnis kita bisa dikenal seantero dunia. Selama 4 bulan sesudah acara, saya masih rajin isi blog, eh bulan ke 5, mulai redup pelan-pelan dan akhirnya saya malas melanjutkan blog saya dan pembayarannya pun terhenti. Begitu juga dengan 30 peserta lainnya. Mungkin karena tinggal di kota yang sedang bertumbuh, jadi blogger atau promosi barang di website itu tak seindah yang dipikirkan. Berhenti lagi ngeblog nya.


Tahun 2018, kita ketemu lagi di acara reunian almamater, dan beliau sudah buat komunitas Blogger Bengkulu, dan bisa travelling dengan menjadi blogger. Penghasilan beliau luar biasa...saya jadi kepo.  Sebenarnya, tahun 2018, tahun dimana saya lagi fokus membangun generasi muda yang kreatif dan entrepreneur terutama dikalangan generasi muda Bengkulu. Karena saya ingin keponakan saya bangga dengan tanah kelahirannya, seperti saya bangga dengan tanah kelahiran saya, West Sumatera ( maaf bukan SARA). Awal Desember 2018, tiba-tiba saya dapat giveaway dari salah satu penyedia website, dimana blogspot menjadi blog sendiri. Sempat saya tanya kakak Milda, dan beliau bilang..ambil giveaway nya, dan saat nya menulis di blog.ya saya ambil dengan catatan tolong ajarkan saya semangat ngeblog.

Sama kakak Mildaini, saya di gabung kan di group kelas blog asyik,dan semangat saya pun terjaga. Saya mulai menulis blog saya namun tidak setiap hari. Dan akhirnya saya pun ikut group kelas blog pemula yang di handle kakak Mildaini, tampa di pungut bayaran...ah kakak..aku pada mu. Semakin salut, walaupun beliau kebanjiran masih semangat buat tolongin kita-kita belajar blog. Barakallah kakak. Semangat blog sayapun terjaga dengan baik, saya beranikan diri untukikut arisan link yang beliau adakan. Banyak manfaat saya ikut kelas Beliau

1. Semangat Ngeblog saya terjaga dengan baik, buktinya 5 bulan pertama lewat dengan baik, tulisan diblog saya pun rame. semakin rajin nulis, semakin bisa kita menulis.

2. kakak Mildaini adalah contoh guru yang baik, beliau mengajarkan ke kami konsisten dan disiplin, sehingga bisa menulis dengan baik dan bisa setiap hari.

3. punya guru yang to the point membuat saya bisa lebih disiplin

4. beliau suka berbagi, apalagi kalau urusan blog yang ada bayarannya, kalau job dari beliau insya allah aman asal kita patuhi aturannya 

dan masih banyak lagi, dan saya mau belajar menulis buku dari beliau...sebelum itu banyakin tulisan diblog ya wahai neng dewi.... 

makasih kakak Mildaini, barakallah..semoga Allah SWT memberikan yang terbaik


oh ya...kepo khan sama suhu saya...yuk cek akun medsosnya dan like plus follow ya kakak

,
Hai..hai..hai.. Assalamualaikum


Sahabat rumbeng apa kabar..semoga selalu sehat ya. Rumbengers....kali ini judul tulisan saya kece badai Khan... Yuniar Djafar, Blogger Lolita dari Surabaya.
Kok Lolita? Apa itu..wait..wait....




Tulisan kali ini saya mau bilang, hello... jadi blogger itu tidak pandang  usia loh..yang penting mulai dulu aja menulis dan buat blog.  Salah satu nya adal ah blogger dari Surabaya, Yuniar Djafar ( sebenarnya beliau bilang suka sumringah kalau ada yang panggil mba, tapi saya suka sekali buat orang bahagia, jadi kita panggil mba Yuniar  aja ya ) 

Mba Yuniar walaupun usianya sudah masuk angka 5 namun masih aktif di dunia blogger. Makanya saya buat judul Lolita Blogger ( blogger yang lolos lima puluh tahun). Keren mba Yuniar,   Usia bukan menjadi penghalang buat kita tidak menulis di blog, buktinya Mba Yuniar, yang sampai sekarang masih aktif menulis dan mau belajar blog di kelas Blog Pemula. 



"Sekarang saya ingin menekuni dunia blogging untuk mengembangkan kemampuan tulis menulis saya. Saya ingin mengisi hari-hari saya dengan kebermaknaan karena saya yakin dunia ini seperti lahan persemaian. Semoga tulisan-tulisan saya bisa tumbuh subur seperti pohon yang rindang mengalirkan "oksigen" yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya


Benar, baca tulisan di blognya mba Yuniar itu, kita mendapatkan banyak makna dan cerita yang bermanfaat. Salah satu, tulisan yang paling saya suka adalah
6 hal Remeh tapi menyenangkan buat orang tuaNah baca tulisan itu, saya jadi teringat almh. Ibu saya. Dulu, bahagia sekali saat bisa menemani almh ibu sebelum beliau wafat, rasanya kurang banyak waktu saya menemani  ibu. Teman-teman,  Berbahagialah bagi yang  ibunya masih hidup, karena ibu adalah jalan menuju surga mu. Sayangi ibu dan lakukan hal yang simple bersama ibu mu. Kadang, buat kita itu hal yang sederhana, namun buat ibu itu sesuatu yang wah seperti tulisan mba Yuniar.



Banyak tulisan di blog nya mba Yuniar yang bermanfaat buat kita semua, gaya tulisannya yang ringan dan mudah di pahami. Asyik membaca di blog nya mba Yuniar. Teman-teman bisa singgah dan baca di blognya beliau, trus kalau mau kenalan, ikuti aja Instagram beliau.



,
Hai..hai..Rumbengers..Assalamualaikum...

Saya lagi menchallange   memaksa diri ikut #NulisSerempak #BloggerBengkulu dalam menyambut #Milad3BloggerBengkulu dengan tema #BobeTangguh...
Tema yang kedua adalah Senam Masal yang pernah saya ikuti....Oh M.G, selama tinggal di Bengkulu, saya tidak pernah ikut senam masal di lapangan, namun kalau senam di studio, saya pernah ikut. Trus, untuk tema kali ini, masa saya harus menulis " Selama di bengkulu, saya tidak punya pengalaman ikut senam masal" udah segitu aja tulisan saya kali ini...simple khan...pendek banget...hahahahaha katanya mau maksa diri biar bisa menulis di blog dengan baik..ayo dong dewi..kamu bisa.



Kali ini, saya mau sharing pengalaman ikut senam masal di Kota Bandung. Saya pernah tinggal di Bandung selama hampir 10tahun, dan sampai sekarang suka bolak balik Bengkulu - Bandung. Bandung adalah kampung kedua saya, tapi saya tidak bisa bahasa Sunda, namun mengerti bahasa Sunda. Saat almh. mama saya masih hidup, saya rajin ikut senam masal (dipaksa beliau) setiap sabtu dan minggu. Kalau sabtu kami ke Gor padjajaran, Minggu ke Brigif di Cimahi. Senam masal di Gor Padjajaran, biasanya adalah senam jantung dan senam arobic buat lansia...eits ingat saya menemani mama saya ikut senam masal yaa. Sesudah itu, ada senam Tai-Chi, nah saat itu, sayalebih tertarik berburu kuliner di Gor padjajaran, biar lah mama saya saja yang ikut. Kuliner aling asyikdi Gor padjajaran adalah cakwe dan pangsit nya..itu enak nya luar biasa. Sampai sekarang, tak ada yang mengalahkan cakwe nya mereka.  

Cakwe adalah kue khas pecinan yang dimakan bersama bubur atau teh manis. Waktu kecil, saat di Dumai, papa saya suka beli, namanya kue panjang. Makannya di celupin dengan teh manis...itu enak banget. Cakwe GOR Padjajaran buat kangen, setiap pulang ke Cimahi,selalu mengejar cakwe tersebut yang kadang jam 8 pagi udah habis. Teman-teman, seandainya liburan ke Bandung,yuk icip cakwe GOR Padjajaran. 

Itu baru senam masal di GOR Padjajaran Bandung, beda lagi yang di lapangan Brigif Cimahi, senam Arobic bersama instruktur yang muda-muda. Anak muda, otomati kecepatan senam nya cepat,gerakkannya lumayan  cepat, dan kalau kita dapat bagian barisan belakang...tidak akan konsentrasi buat senam. Bagian depan, diisi ma ibu-ibu dan bapak-bapak, kalau mereka senam sebagian dari mereka suka-suka merekalah, kita yang muda mengalah. Senamnya jadi lucu, mau ketawa tapi takut kualat, orang tua itu, susah menahan ketawa ditengah konsentrasi untuk gerakan senam. Ada yang pernah mengalami nya? 

Seperti biasa, habis senam terbitlah lapar, saatnya kulineran. Lapangan Brigif Cimahi, setiap minggu ramai dengan orang jualan dan event-event. Kuliner yang paling saya cari setiap minggu di Lapangan Brigif itu adalah Sundanase...Nasi Liwet ayam goreng khas sunda..dan itu enak banget.  Kalau hari minggu pagi ingin sarapan,ke lapangan Brigif saja karena disanaselain senam yang mulai jam 6 pagi, banyak kuliner khas sunda yang sesuai dengan kantong serta enak. 

Sustainable Living