Menu - Pages

Puasa Saat Pandemi, Siapa Takut!




Puasa saat pandemi? Siapa takut!  Alhamdulillah  dengan puasa, tubuh kita bisa melakukqn detoksisai alami, tubuh bisa memperbaiki dan merencanakan sel-sel yang rusak. Selain itu, puasa bisa melatih kesabaran dan menenangkan jiwa. Jika jiwa kita tenang, rezeki pun mengalir dengan keberlimpahan






Assalamualaikum wr wb


Hai teman-teman rumbengks? Apa kabar? Semoga selalu sehat, bahagia dan penuh cinta. Aamiin 


Alhamdulillah, kita bisa bertemu dengan puasa ramadhan yang penuh berkah. Setiap kebaikan akan dihitung berlipat ganda. 



Bicara puasa saat pandemi, saya jadi ingat puasa Pertama kami saat pandemi mulai singgah. Saat itu adalah puasa terkelam sekaligus puasa pembelajaran bagi saya dan keluarga besar, bagaimana tidak, perekonomian keluarga pun ikut kena imbas dari pandemi, dan harus bertahan dari uang tabungan dan blog yang tak seberapa. 


Kami pernah mengumpulkan uang receh, beneran uang koin dari semua tas yang ada di rumah. Setiap tas itu diperiksa satu- satu dengan teliti agar bisa dapat duit untuk beli telur berbuka puasa. Alhamdullillah  terkumpul sekitar Rp. 7 rb, pas buat beli telur 2butir untuk berbuka dan sahur 6 orang. Sedih? Iya sedih banget apalagi lihat keponakan saya harus tahan selera, hancur hati ini, namun itu sudah izin Allah, Ya di terima dan di syukuri saja. Pembelajaran sekali saat puasa di tengah pandemi. Belajar sabar, belajar ikhlas dan belajar menjadi kreatif.  Oh ya, telur 1 butir di buat adik ipar saya menjadi telur dadar trus di bagi2 dan di goreng lagi dengan tepung bumbu. 



Ada lagi cerita saat puasa di pandemi, gas habis! Mau beli gas? Kebetulan upah kerja serabutan adik saya dan blog saya besok di transfer, kan ga mungkin ga masak. Pinjam ma orang kayaknya utang lama aja belum terselesaikan, alhamdulillah lihat arang sisa tahun baru masih ada setengah karung, wuis baru kali itu kita masak pakai arang. Puasa saat pandemi kemarin pelajaran sekali buat saya dan keluarga.



Ini adalah puasa pandemi kita yang ke 3, dan kita mulai bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Alhamdullillah, keuangan adik saya mulai membaik, dan alhamdullillah  beberapa tulisan di blog saya mulai ada hasilnya. Kami belajar ketika kita mulai iklas dan tidak ada lagi mengeluh, di saat itulah rezeki Allah datang. 



Artikel blog kemarin saya membahas persiapan puasa, artikel kali ini saya mau bagi tips bagaimana agar tetap segar dan sehat ketika berpuasa di saat pandemi ini. 



1. Bersyukur agar terhindar dari Stress


Semakin kita sering Bersyukur, semakin banyak rezeki yang mengalir untuk kita, semakin bahagia hati ini.  Cobalah setiap bangun tidur, setelah berdoa, mengucapkan syukur kepada Sang Ilahi. Minimal 5 rasa syukur yang kalian rasakan pada saat itu


Contoh, setiap bangun tidur, Ya Allah, terima kasih sudah mengizinkan aku sahur tempat waktu (1), menghirup udara Mu yang sangat berharga (2), terima kasih atas rezeki Mu, Alhamdullillah  badan ku sehat dan bugar (3) , terima kasih Engkau sudah menemani ku, dan menjaga aku serta keluarga ku (4), Terima kasih hari ini kami sahur dengan menu yang luar biasa (5) . Terima kasih Ya Allah, yang Maha Pengasih dan Penyanyang. 


Bersyukur ga mesti harus menunggu dapat sesuatu yang luar biasa, tapi hal-hal yang sederhana dan paling kecil pun harus kita syukuri. 


Ingat jika hati kita bahagia, jiwa tenang karena selalu bersyukur, maka imun tubuh pun meningkat. 


2. Tidur yang Cukup

Kurangi begadang dengan hal yang tak perlu, namun isi malam-malam Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah. Bulan Ramadhan, saat nya mengumpulkan pahala dan kebaikan. Sayang kalau diisi dengan sesuatu yang tak ada pahalanya. 


Saya adalah yang paling suka begadang, entah itu nonton drama korea or drachin, atau membuat blog, dan malah kadang suka scroll  tiktok semalam. Benar, kalau begadang, badan emang tidak fit, bawaannya emosional dan tidak fokus. Pas bulan Ramadhan, jadwal tidur saya berubah, yang biasanya sekitar jam 1 menjadi jam 10 malam agar bisa bangun sahur tepat waktu. 


Tips saya : sebelum tidur, baca doa tidur dan Alfatiha, lalu bilang, ya Allah, tolong bangunan saya jam 3, saya mau melakukan ibadah tahajud dan masak untuk sahur. Terima kasih ya Allah atas mendengar doa saya. Aamiin



3. Sahur dengan makanan yang sehat


Rasulullah menyarankan kita untuk sahur, dan sahurlah dengan makanan yang sehat. Ga mesti harus yang mahal-mahal, minimal bernutrisi.  


Biasanya kalau di rumah, saat sahur wajib ada sayur yang berkuah  serta buah agar pencernaan kita bagus, imun tubuh meningkat, dan besoknya fit beraktifitas Bagi yang ada dananya berlebih, boleh stock vitamin agarvimun tubuh tetap terjaga. 



4. Minum Air Putih yang banyak

Air putih dibutuhkan tubuh kita agar terhindar dehidrasi, minimal sehari kita minum air putih 8 -10 gelas perhari. Saat berpuasa, otomatis waktu minum air putih kita hanya di saat berbuka sampai imsak. Nah, kebanyakan dari kita, suka lemas di siang hari alah satunya adalah karena saat sahur dan berbuka kurang minum putih. 


Usahakan saat berbuka minum air putih hangat 1 gelas dan kurma lalu baru makan nasi atau makanan berat lainnnya. Dan dari saat berbuka sampai sahur, usahakan minimal 8 gelas. Saya biasayanya minum
3 gelas saat berbuka
1 gelas sebelum tidur
1 gelas saat bangun tidur
2 gelas saat sahur. 
1 gelas saat mau imsak



5. Hindari minuman manis yang berlebihan

Teman-teman, hindari berbuka puasa dengan minuman  manis yang berlebihan agar tubuh tetap fit. Rasulullah  mengajarkan berbukalah dengan yang manis, tapi jangan berlebihan. Rasul aja kalau berbuka memakan buah kurma dalam hitungan ganjil 3, 5 atau 7 lalu dilanjutkan sholat maghrib, setelah itu baru makanan yang berat. Usahakan juga untuk tidak berlebihan saat berbuka puasa, takutnya saat terawih tidak khusuk antara ngantuk dan kekenyangan. Sayang kan sekali setahun tapi ga kota maksimalkan. 

Ingat, boleh makanan  yang manis namun jangan berlebihan


Itulah beberapa tips saya ketika berpuasa di saat pandemi. Segala sesuatu yang ternadu di muka bumi ini, selalu ada hikmahnya. 


Salam puasa, semoga puasa kita di berkah dan di ridhoi oleh Allah SWT. 


Happy Fasting
- dewi sudirman taher- 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar