Lifestyle & Sustainability

,
Pentingkah SIUP bagi pelaku UMKM? 
Serumit apakah mengurus SIUP?

Yuk ikut kisah Zia buat SIUP

Bila teman2 berniat terjun ke dunia wirausaha baik itu skala mikro, kecil atau menengah, maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) 

SIUP penting buat pelaku usaha, selain menjadi bukti sah dari pemerintahan bahwa kita punya usaha, juga bisa untuk memajukan usaha, terutama saat kita ingin melakukan pinjaman uang atau mencari investor untuk usaha kita.

Pengurusan dan persyaratan SIUP pun berbeda-beda, tergantung dari skala usaha kita nya. 
Ada SIUP untuk PT, CV, koperasi dan perseorangan. Usaha Zia  adalah dagang perseorangan jadi yang Zia mengurus  SIUP perseorangan.

Syarat SIUP perseorangan itu : 
1. KTP
2. NPWP

Simple Khan SIUP sekarang namun sedikit panjang untuk mengurus nya. Di mulai dari pengurusan NPWP, kebetulan adik zia belum ada NPWP. 

Syarat buat NPWP baru 
1. KTP
2. Surat izin usaha minimal dari kelurahan 
3. Tidak boleh diwakilkan.. 

Syarat dapat Surat Izin Usaha dari kelurahan, sebelumnya harus minta surat pengantar ke RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) baru bisa buat ke kelurahan.

Alhamdulillah, pak RT zia sudah " millenial " minta surat pengantar nya lewat WhatsApp saja, terus kalau sudah jadi, langsung ambil dan langsung minta tanda tangan pak RW. Namun, saat minta surat izin ke kelurahan yang Masya Allah lama nya luar biasa. 

Zia itu sampai datang 3x untuk minta surat izin usaha. Datang pertama siang jam 2 hari Jumat, kantor lurah kosong. Yang kedua kalinya, Senin pagi jam 7:45, kantor lurah masih kosong, dan akhirnya jam 8:45 saya datang lagi, para staf baru datang. Dan jam 10:00 baru zia dapat surat izin usaha dari kelurahan. Wkwkwk lapar mode on Zia menunggu itu surat. 

Langsung dah ke kantor pajak pratama Bengkulu, ternyata jam 11:00 mesin tiket sudah istirahat duluan, dibuka jam 13:00. 

Saran, kalau ke kantor lurah bawa minuman dan Snack ya, persiapan saja, siapa tahu lama mengurusnya seperti zia. Dan jangan datang jam 11:00 kalau mau mengurus pajak, karena mesin tiket antrian sudah istirahat duluan. 

Jam 13:40 balik lagi ke kantor pajak, ternyata mesin tiket antrian nya error', tunggu sebentar, dan dapatlah Zia nomor 29. Cek dan ricek, perhari itu sekitar 35an orang buat NPWP usahawan.

Zia baru tahu saat di sana, ternyata buat NPWP baru tidak bisa diwakilkan, harus yang punya nama. 
Mengantri lumayan lama, dan ternyata tidak bisa diwakilkan...hahahaha mari kita ngopie 

(Bersambung) 

Sustainable Living