Lifestyle & Sustainability

,

 rumbengks --- Lu, Gue, Bahasa Bengkulu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris satu menjadi satu dalam semua cerita di rumbengks

Pantai Bengkulu


Assalamualaikum wr wb 


Hai teman-teman...always happy and positif feeling ya. Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk mu. aamiin


Jumat malam, saya ikut live bersama Blogger Bengkulu dan founder Blogger Bengkulu, kakak mildaini. Saya ikutan nanya satu pertanyaan yang sampai kemarin saya masih galau, selain itu berharap bisa dapat hadiah rujak, Pertanyaan saya simple namun buat saya itu galau, saya hanya ingin tahu bagaimana membuat blog kita renyah di baca, ga dibuat-buat, dan emang asyik aja ngebacanya. Dan kak milda bilang, pakai tutur bahasa mu sendiri, pakai bahasa seharian di rumah, bawa ke blog dan seperti ngobrol dengan teman dah bahasanya. HAH, bawa bahasa seharian saya di rumah ke dalam blog? apa ga pusing yang baca? ntar dibilang lebay ga ya? secara di rumah itu saya pakai bahasa campur sari kayak es campur gitu. 

Kalau ngobrol ma adik saya, saya pakai bahasa "Lu" "Gue" dan bahasa Bengkulu

contoh : 

" Lu lah transfer duit gue?" atau

 " lu tuh yo, idak nian masa lupo alamatnyo, khan gue ribet nyari-nyari nyo lagi"  

"Siapo yang beli iko?" "Gue" 


Itu adalah bahasa sehari-hari kita di rumah, dari kecil sampai sekarang, lu gue bahasa bengkulu...so kalau ketemu saya lagi ngobrol pakai bahasa lu gue trus pakai bahasa bengkulu berarti itu lagi ngobrol ma adik saya.

Beda lagi dong, kalau ngobrol ma mama saya and tetua-tetua dalam keluarga pakai bahasa minang campur bahasa Indonesia. Ngobrol dengan teman-teman saya yang dari Bengkulu, pakai bahasa Bengkulu. Lain lagi kalau ngobrol dengan teman-teman saya waktu kuliah, bahasa minang di campur bahasa Betawi.

contohnya : " lah lamo kita idak besuo, apakabar lu kini? lah lupo lue kek gue yo?" 

" Rancak bana lu makai tuh, di ma'a lu balih, gue pesan ciek yo" dsb...

Bicara dengan partner kerja, teman satu komunitas, atau yang mau kasih saya pekerjaan,  saya bicara dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris tapi dengan logat melayu minang yang selalu ada dalam setiap kata saya ucapkan. 

Banyak bahasa keren dalam kehidupan saya, dan sehari-hari pun bahasa itu jadi campur sari dalam setiap ucapan saya terutama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ketika ngobrol dengan keponakan saya. Jadi malam itu saya belum memutuskan saya pakai bahasa yang mana untuk blog saya ini? apakah Lu gue bahasa Bengkulu, atau bahasa Indonesia mix bahasa Inggris?

Pagi tadi, teman gue (eh) yang nun jauh di sana bilang..campurkan ajalah jadi satu, it is your blog, your story, your preview, your hope...campurkan saja and that it is your style. 

Benar juga dia ya..jadi teman-teman..next blog ini bahasanya akan campur sari tergantung saya mau menulis apa dan untuk siapa. 


Ada satu  cerita lucu yang saya ingat banget gara-gara accent saya ini, ketika saya belajar bahasa italia, saat reading logat melayu minang saya keluar dong, nah si signor terpana dengarnya sampai dia langsung tiba-tiba nanya pakai bahasa italia ditengah-tengah saya lagi membaca artikel Italy "di dove sei, dewi?"  saya jawab  dong orang Indonesia...

signornya bilang " no...your accent is not from Indonesia" wkwkkwkwk wow asyik dibilang bukan orang Indonesia, berarti orang luar negeri dong...

" sir, I am from West Sumatera, I am grow up in Riau (melayu), Bengkulu (melayu) , Betawi and sunda. But, in home my mother language is Minang, so my accent mix melayu, betawi and Minang." baru menegrti signornya aklau saya 100percent orang Indonesia. I am proud of Indonesia.

So...Mia amici...Jangan shock, jangan bingung dan jangan ragu untuk membaca kalau nanti-nanti bahasa di blog saya campur aduk.

Lu, gue Bahasa Bengkulu, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris satu menjadi satu dalam semua cerita di rumbengks. 

Makasih..gracie ...buat kakak mildaini dan teman-teman di Blogger Bengkulu

,

rumbengks-- Tidak ada persahabatan yang kekal kecuali karena ALLAH SWT. Hanya Allah SWT yang selalu ada buat mu. 


Assalamualaikum...


Ini adalah cerita tentang persahabatan teman saya di Bandung. Sebelum nya sudah minta izin ke mba K untuk di share di blog saya, maklum saya ini masih dalam belajar menulis di blog, biar blog saya rame. Intinya ada yang bermanfaat, akan saya share di blog ini. 


Menurut wikipedia,  Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. ... Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan. 

Kalau menurut saya, sahabat itu adalah seseorang yang selalu ada, yang sama frekuensinya, dan saling mendukung satu sama lain serta semua karena ALLAH SWT. Beda dengan teman, versi saya, ya teman adalah orang yang saya kenal dan hanya sekedar kenal saja. 

Menurut kalian sahabat artinya apa ya? tulis di kolom komentar. 


Mba K ini yang pertama kali ingetin saya untuk sholat tepat waktu 13 tahun yang lalu di kota kembang, dan orang yang rajin ingetin saya untuk datang di kelas tahsin DT. Karena kesibukan saya dengan almh mama, membuat sempat jarang membalas sms dan chat beliau di FB sampai putus kontak dengan beliau. Dua tahun yang lalu, sempat ketemu dan tukaran nomor WA. 


Sebulan yang lalu, saya buat status tentang persahabatan, nah beliau baca dan entah kenapa  mengalirlah cerita kisah mba K dengan sahabat-sahabatnya kepada saya. Ketika mba K cerita, saya tuh seperti diingatkan oleh Allah SWT,  Jangan-jangan saya seperti sahabatnya Mba K, yang pas bahagia bersama, kalau lagi jatuh ya jatuh aja sendiri?. 


Mba K termasuk sosialita di Bandung, waktu ketemu saya aja dia lagi jalan dengan sahabat-sahabatnya. dan kalau punya sahabat dekat, pasti samaan bajunya..namannya juga satu genk, harus seragam dong. Mba K dan para sahabatnya juga gitu, suka samaan baju. (Kadang saya mikir, kalau saman warna baju ok lah, tapi kalau seragam sama persis satu sama yang lain  itu kayak org pestaan aja, hati-hati kawan, baju juga ada hisabnya). Pokoknya waktu itu kompaklah mba K dan sahabat-sahabatnya, mereka juga welcome menerima saya saat itu, wong kita ketemunya tampa sengaja. Bahagia melihat persahabat yang kompak, walaupun waktu itu saya hanya senyum-senyum manis saja mendengar mereka bicara tentang dari suami sampai mau liburan ke mana lagi. teman-teman tahulah ya bagaimana sosialita hijaber...ya gitu deh ..saya susah menjelaskannya. 


Sebulan yang lalu, Mba K cerita kalau dia mengerti ternyata tak ada persahabatan yang kekal kecuali dengan ALLAH SWT. Ketika kamu berada, punya harta, maka sahabat mu akan tetap bersama mu, namun ketika kamu jatuh miskin, untuk makan saja susah, satu-persatu sahabat mu mulai menjauh dan meninggalkan mu. Mereka punya group lagi yang kamu ga ada di dalamnya, mereka beli baju seragam yang kamu ga dapat...loh mau beli pakai apa, untuk makan saja susah dan amanah sahabat mu aja belum terbayarkan. Ketika satu persatu sahabt mu memalingkan muka, biasanya diingat, sekarang di lupakan, biasanya nyambung, sekarang itu seperti beda alam aja, dan sedih rasanya. ( Tapi benar juga, sedih rasanya ketika kamu mulai dilupakan sahabat mu, dan mulai bingung kalau sudah tak satu frekuensi )


Saya bilang, Mba K mungkinkah waktu itu hanya sekedar perasaan mba K saja ke mereka? padahal sebenarnya mereka masih sayang ke mba K, maklum kadang kita manusia ini, kalau lagi jatuh bawaannya baperrr tingkat tinggi, trus bawaanya sedih aja ngerasa orang ga mau bantu kita...mungkin namanya juga lagi diuji..ya perbanyak sabar, sikap orang jangan dimasukkan ke hati. Yang penting kita masih punya ALLAH SWT, dan DIA selalu ada buat kita, masa bodoh ma orang yang tidak ingat kita. Doakan saja mereka selalu diberi kebahagiaan dan kesehatan yang prima. Urusan mereka mau berteman dengan kita, atau ingat kita ya itu urusan mereka, ngapain juga dipikirkan. Yang penting adalah kitanya. ---- itu menurut saya. 


Mba K cerita lagi, dan benar kata suaminya, jangan terlalu dimasukkan di hati, mereka juga sudah baik, sudah bantu kita dan mungkin hanya batas itu yang bisa mereka bantu, jangan membebani mereka.(ketika mba K cerita, Jangan membebani sahabat mu, astaghfirullah, saya bagaikan di sentil ma ALLAH swt, selama ini, jangan-jangan saya juga membebani sahabat-sahabat saya sehingga Allah SWT mengingatkan saya dengan kejadian-kejadian belakangan ini? Sampai dalam hati bilang, Ya allah, saya salah, dan ampuni saya yang sudah membebankan sahabat saya )


Lalu saya tanya, terus sekarang Mba K sudah mapan lagi, apakah sudah balik lagi ke dalam genk?, mba K bilang, ternyata selama ini suaminya kurang sreg dengan sikap dia yang boros beli baju, ke sana ke mari, terutama upload photo di media sosial seperti photo model aja. Walaupun dia diam, tapi dalam hatinya dia kurang ridho dengan sikap mba K, tapi karena lihat mba Kbahagia ya suaminya memaksakan diri untuk ridho. (oh my god). Trus mba K, saya tanya " baju-baju yang seabrek itu bagaimana? khan setiap harta yang kita beli selalu ada hisabnya, nah kalau jarang di pakai ntar katanya teman syeitan". ( khan jadi ingat baju saya yang mana yang saya jarang pakai ya, harus sedekah baju nih)


"hampir separoh baju saya, saya sedekahkan termasuk baju yang sama, karena saya tidak mau lagi membuat hati suami saya sedih, sana benar-benar hijrah dew, saya takut suami saya marah, ALLAH SWT juga marah. Kamu enak, belum nikah, jadi masih tanggungan ayah dan ibu, lah kalau istri, ya harus ridho suami. dah kita ga tahu apa hati seseorang, saya pikir suami saya suka lihat photo istrinya bersliweran di media ternyata..suami mana yang suka kecantikan istrinya dilihat oleh orang lain, dikagumi orang lain...suami mana yang rela, dan saya baru tahu ketika ayah saya mengingatkan saya dengan hal itu. Ketika saya tanya suami saya, ya dia kurang suka, dan pantas Allah SWT marah sama saya" itu jawab Mba K. 



pelajaran :

(teman-teman, yang sudah punya pasangan, lebih baik tidak upload photo kita terlalu banyak di media sosial, kurangi eksis diri walaupun itu ada manfaatnya buat orang lain, karena siapa tahu, suami teman-teman tidak terlalu suka, dan ALLAH SWT juga tidak suka. bukan kah ridho ALLAH SWT itu ada di ridho suami?. Persahabatan itu tidak ada yang kekal, Hanya ALLAH SWT yang kekal dan abadi, bersahabatlah karena ALLAH, bersahabatlah untuk saling meningatkan kepada ALLAH SWT. Doakan yang terbaik untuk sahabat mu.

Alhamdullillah saya orang yang tak hobi beli baju, apalagi yang berseragam-seragam gitu, kayak mau pentas aja, saya mah hobi beli buku dan ehhhh...bukankah buku bakal kena hisab juga kalau di anggurin? harus bongkar buku nih ngecek buku mana yang belum di baca...udah segitu aja dulu sharing nya...saya mau bongkar box buku dulu yaa, siapa tahu ada buku yang belum terbuka sampulnya...gawat hisab nya ALLAH SWT itu....) 


 


,
rumbengks- Haul Shopping di Pasar Bawah pekanbaru, surganya kaum hawa, surganya belanja oleh-oleh.
 

Assalamualaikum wr wb...


Hai November...semoga november 2020 kali ini memberikan yang terbaik buat kita semua yaa. Awal Desember 2020, insya allah saya mau ke Pekanbaru, silatuhrahim dengan saudara-saudara dari almh mamaserta menghadiri pernikahan sepupu saya, (double wedding, dan mudah2an next nya saya yaa..aamiin). 


Beberapa hari yang lalu, saya iseng buat pengumuman di facebook, "open Jastip Oleh-oleh pekanbaru" dan ternyata banyak yang ngelike tapi bingung, emang oleh-oleh pekanbaru apa ya? emang Pekanbaru itu apa yang terkenal? beda dengan Bengkulu dan Palembang, kalau dari palembang...bawa pempek ya..atau bawa kemplang ya..
Pekanbaru? APA yaaaaa....?




SEKILAS INFO Tentang Pekanbaru


Pekanbaru adalah ibukota provinsi Riau, yang dikenal akan kaya dengan minyak dan gas alam. Pekanbaru, kota bertuah, merupakan salah satu sentra ekonomi di pulau Sumatera, dan termasuk dalam jalur lintas timur Sumatera. Jadi teman-teman, kalau ke Medan dan Aceh dari Jakarta atau Palembang lewat jalur darat  akan melewati Pekanbaru.

Pekanbaru itu dipinggir sungai siak, udaranya cukup panas dan gerah, berbeda dengan udara Bengkulu, panas namun adem. Kotanya lumayan padat seperti Kota Palembang dan Medan, transportasinya sudah lengkap dengan adanya bus damri sebagai TRANSPekanbaru yang nyaman di naiki. kalau ingin lebih asyiki lagi naik angkot, full musik terutama musik minang

Dulu, awal-awal ke Pekanbaru, saya pikir pekanbaru itu termasuk daerah Sumbar, karena hampir tiap sudut memutar lagu minang, ternyata banyak perantauan minang yang tinggal di Pekanbaru. Mungkin karena dekat dengan daerah sumbar, pertumbuhan ekonominya cepat menjadi daya tarik orang minang untuk merantau ke daerah Riau, termasuk mama saya dan 3 saudaranya. 


Pekanbaru, kota dimana saya pernah tinggal cukup lama, dan hampir tiap tahun saya pulang ke Pekanbaru kecuali saat pandemi berlangsung, bukanlah destinasi wisata yang diandalkan oleh pemerintah Indonesia, karena bisa dibilang Pekanbaru belum ada wisata alam yang di tonjolkan oleh pemerintah setempat. Wajar, jika saya bilang, saya ke Pekanbaru, open Jastip oleh-oleh banyak yang tidak tahu apa oleh-oleh Pekanbaru yaa....




Pasar Bawah Pekanbaru


Menurut saya, tidak tahu apakah pemerinta kota Pekanbaru sudah mewacanakan atau tidak, ada banyak hal yang bisa di boomingkan di pekanbaru, salah satunya Wisata Belanja, Surganya para Hawa, dan wisata Budaya Kuliner. 


Kebanyakan dari kita hanya tahu Batam tempat Surganya belanja, tapi ternyata ada yang lebih asyik lagi untuk belanja, lengkap buat oleh-oleh dan souvernir, kualitasnya topcer, dan harganya pas dikantong yaitu di Pasar Bawah Pekanbaru.

Pasar Bawah Pekanbaru (PasBaw) itu terdiri dari 4 lantai, yang letaknya di pinggir sungai Siak. Dulu itu pelabuhan dan pusat perdagangan, terbukti banyak bangunan tua di sekitar PasBaw yang belum diolah maksimal buat menarik wisatawan dan pendapatan daerah. 


Pasar Bawah pekanbaru, dikenal Pasar Wisata Belanja yang wajib dikunjungi ketika ke Pekanbaru.Kalau ga ke PasBaw...kurang afdol dah .  Disana ada banyak oleh-oleh untuk bisa  di bawa pulang, dari keramik negeri cina sampai snack Malaysia pun ada di sana. Harganya? Mumer sis, kualitasnya Topcer bro. Pasar Bawah buka dari jam 07:00 WIB - 18:00 WIB. selain beli oleh-oleh, bisa juga wisata kuliner di sekitar Pasar Bawah.  

Apa aja yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Pekanbaru dibeli di Pasar Bawah Pekanbaru 


1. Snack khas Minangkabau

Hah? snack khas minangkabau? madsudnya makanan khas minang ada di pekanbaru? 

Yoi...di lantai bawah (lantai 1) Pasar Bawah banyak yang menjual   snack atau makanan ringan  khas minangkabau yang tak kalah enak serta fresh dengan yang ada di minang. Biasanya saya suka beli oleh-oleh khas Minang di Pasar bawah pekanbaru, biar langsung packaging dengan oleh-oleh yang lainnya. Jangan lupa beli juga keripik talas ya, yang enak dan gurih tiada duanya. (usahakan datang sebelum jam 12, karena biasanya keripik talas paling cepat habis nya.). Selain kerupik talas, ada jagung goreng khas Padang Panjang, nah ini juga bisa dijadikan cemilan dan lauk untuk makan. Kangen dengan makanan ringan khas minang, sudah ke sini aja? 


photo:Tribunpekanbaru


Masuk agak dalam lagi, ada sentra ikan asin yang di asapkan khas Riau, namanya Ikan Salai. Nah ini di buat dengan gulai jengkol...waiii enaknya tak terkira. kalau di luar Riau, Ikan Salai mahalnya luar biasa, nah di pekanbaru, harganya lumayan masuk diakal. Ikan Salai dan Ikan Asin pas buat oleh-oleh mamak di rumah.  




2. Aksesoris Jilbab dan Kebaya yang lengkap

Naik satu lantai, kita ketemu dengan penjual grosir yang menjual aksesoris kebaya dan jilbab yang cantik, unik, dan rapi pembuatan aksesorisnya. Saya ingat banget, waktu itu sempat beli bros jilbab bisa dijadikan bros untuk kebaya juga, harganya sekitar dibawah 150rb, pas jalan-jalan ke mall, lihat sama persis dan harganya 4x dari harga yang saya beli. merek nya sama, bentuknya sama dan ga ada bedanya. Setahu saya, paling mahal aksesoris di sana itu adalah sekitar Rp.300.000 dan itu ada sedikit sepuhan emas nya. Yang paling murah pun ada dan tak kalah cantiknya, intinya asal pandai nawar aja, insya allah dapat yang pas dikantong, namun hati bahagia. 

Bisa juga aksesorisnya di jual ulang seperti saya, suka beli dan suka jual. tunggu ya update aksesoris cantik yang harganya pas di kantong.

3. Snack Impor Malaysia, Singapore, China, dan Korea

Riau sangat dekat dengan Malaysia dan Singapore, jadi snack-snack impor lebih murah harganya dibandingkan supermarket-supermarket di kota besar. Tenang, itu snacknya ga ada yang reject, asli dan original, masuknya pun lewat pelabuhan dumai dan batam. 

Biasanya saya suka beli milo malaysia, cokelat cadburry, ovaltine dan gabin dari malaysia untuk dijadikan oleh-oleh. Malah pernah beli roti gabin satu kaleng besar untuk persediaan di rumah. Beli di supermarket? mahal, mending kalau ada teman ke Pekanbaru, titip aja. 

favorite 









4. Pecah Belah Impor dan Kain Dasar khas Melayu

Naik lagi satu lantai, bakal ketemu dengan toko-toko grosir yang menjual pecah belah, alias aksesoris peralatan rumah tangga yang cantik dan bagus, seperti piring, gelas, keramik-keramik, bunga-bunga dari kaca, pokoknya aksesoris rumah yang bisa jadi pajangan dalam lemari.

Kalau sudah di kawasan ini, saya ingat almh. mama saya, bahagia banget kalau beli pernak pernik rumah yang bisa jadi pajagan, habis di rumah sudah tidak ada anak kecil lagi, jadi aman, dan namun tetap saja yang besar di omelin kalau bersih-bersih pajangan beliau tidak dengan hati yang tulus, buntut-buntunya bilang " Belinya itu jauh di pekanbaru". 


Selain piring dan pernak -pernik rumah, juga ada keramik yang dari negeri bambu sana, juga ada karpet dari turki , dan sekarang juga ada yang menjual oleh-oleh umroh. lengkap dah di pasar bawah.


5. (Khusus yang suka lagu minang) di pekanbaru, jangan lupa beli disc MP3 kumpulan-kumpulan lagu minang untuk oleh-oleh sanak saudara yang suka lagu minang. Lengkap sampai ke full house minang pun ada.



Jadi ketika di pekanbaru, ga usah pusing mikirin beli oleh-oleh untuk satu pasukan di rumah, tinggal jalan-jalan aja ke Pasar Bawah, beli dah oleh-oleh buat ayah, ibu, adik dan malah oleh-oleh untuk gebetan serta camer juga bisa beli di sini. Harganya emang pas buat di kantong, namun kualitas barangnya buat kita happy...berkualitas sis.

Trus dew, ke  pasar bawahnya naik angkot apa? ga usah bingung dan pusing, di sana ada mamang Gojek, bisa Gojek car dong ..langsung sampai ke Pasar Bawah. Pas pulangnya tinggal pangil om Gojek, minta jemput di parkiran bawah yang dekat sentra makanan ringan khas Sumatera Barat. simple khan....


   

































Sustainable Living