Assalamualaikum ...Hai teman-teman...Happy New year 2025

Sepenggalan bait dari lagu Glenn Fredly menjadi nyata  ketika PSSI memutuskan kontrak kerja dengan head of coach Timnas Indonesia, Coach Shin Tae Yong, dan menggatikan dengan pelatih yang baru demi menuju Piala Dunia 2026. Kisah Timnas dan coach Shin akhirnya harus berakhir di januari 2025. 

Aku mulai nonton Timnas lagi sejak STY jadi pelatih Timnas, dan semakin jatuh cinta saat Timnas yang awalnya tidak diprediksikan masuk perempat final piala Asia U23, bisa masuk dengan mengalahkan Korea U23. That's amazing. Indonesia, si kuda hitam mengalahkan Korea sehingga baru di Olimpiade Paris, Korea tidak mengirimkan perwakilan nya di bidang sepak bola, Semua itu gara2 Indonesia, dan pelatihnya berasal dari Korea Selatan. 

Coach Shin memulangkan negaranya sendiri, dan beliau sangat totalitas dalam melatih. Sejujurnya saat itu, saya sangat bahagia sekali karena january 2023, saya mulai mengambil keputusan untuk melepas kamu yang berasal dari Korea Selatan. Indonesia menang lawan Korea selatan, aku bahagia, sampai saya ingin tag story kebahagian saya ke kamu, LJ, alhamdullillah ga jadi, masih ingat janji ku pada Tuhan ku. (cerita ttg dia ada di sini)

Januari 2023 adalah awal keputusanku untuk menjauh dari mu, terlebih lagi kita mulai ga singkron, mulai mudah tersinggung dan akhirnya di Feb 2023 kita putus, kamu mulai blokir semua medsos ku. Anehnya, saat itu, hanya nangis sebantar, lalu happy lagi. Sepertinya tangisan ku habis untuk tante ku, jadi ketika putus cinta dengan mu, nangis iya tapi cukup sebentar saja. 

foto di ambil dari google

Eh, Januari 2025, ketika federasi sepak bola Indonesia memutuskan kontrak kerja dengan STY, aku nangis bombay selama 2 hari ,dan mata ku bengkak. Hahaha. Akhirnya, aku merasakan juga lagi sayang-sayangnya eh diputusin. Sambil nangis, aku bilang ke sahabat ku, perasaan kemarin saat putus cinta ga gini amat rasanya. 

Kebayang tanggal 6 januari 2025 kemarin, setiap aku buka medsos, lihat timnas dan coach STY, aku nangis lagi, asli ada rasa sakit hati ketika mereka memutuskan kontrak dengan STY, dan aku merasa bersalah dengannya. Selama 2 hari, aku nangis sampai mata ku bengkak, ga terima tapi mungkin menurut mereka itu yang terbaik, dan coach Shin pun menerima dengan baik. Coach Shin Tae Yong hadir di 8 january 2020 dan berakhir di tanggal 6 January 2025. 

Coach Shin, kisah mu dengan Timnas  Indonesia di mulai dengan lagu GIGI, 11 January, dan di akhiri dengan lagu Glenn Fredly, Januari.

Sampai tulisan ini di buat, masih ada rasa tidak rela kehilangan coach Shin, mau orang bilang beliau pelatih miskin taktik lah, terbantu dengan diaspora lah, atau apalah, MASA BODOH dengan semua itu! Tidak ada satupun yang perfect di muka bumi ini. Cara federasi yang menghentikan Coach shin yang membuat saya bersedih hati, tetiba sudah ada penggantinya, sejuta alasan yang seakan di buat-buat, tidak respect dengan nya, dan lupa kalau tampa beliau, akan kah sepak bola Indonesia di lihat dunia? 

Coach shin, buat saya History Maker, datang di saat sepak bola Indonesia lagi dalam masa kegelapan, masa prestasi bisa digantikan dengan Alphard, titip pemain semakin meningkat, mending pemainnya punya performa bagus, lah ini....pokok nya gelap. Ketika coach Shin datang, semua nya diperbaik. Pelatih yang pernah memulangkan Jerman di piala Dunia, di suruh memulai dari minus melatih pemain timnas Indonesia, dan akhirnya degna kegigihan beliau, sepak bola Indonesia mulai dilirik dunia. 

Semua target federasi dipenuhi oleh Coach Shin, malah melebih target itu sendiri, dan memang hanya AFF yang katanya targetnya tidak tercapai. Lah target AFF aja bukan juara tapi REGENERASI Pemain agar nanti Indonesia punya pemain professional sepak bola yang bagus. Kalau memang sudah tidak sejalan, seharusnya bicara dengan baik-baik, dan akhiri dengan baik. Di mulai dengan yang baik-baik, dan akhiri juga dengan yang baik-baik. 

"Datang tampak muka, pulang tampak punggung" Ketika memulai dengan baik, akhiri juga dengan baik, bukan seperti ini, surat pemecatan dititip dengan staff federasi. Fans pun tak sempat say goodbye dengan Coach Shin, dan itu membuat kami sedih, bagaimanapun, kami di ajarkan untuk punya etika dan sopan santun. 

Coach Shin terima kasih atas semua dedikasi mu selama ini untuk Indonesia. 

Kamu datang sebagai pemenang, dan kamu pergi sebagai pahlawan. 

 kamu adalah History Maker untuk Indonesia. Sampai Jumpa di lain Kesempatan. 

Januari adalah my struggle, karena sejujurnya Timnas tanding selama 90 menit merupakan hiburan saya ditengah hiruk pikuk hidup ini, motivasi saya dalam berjuang. Semoga Timnas Indonesia semakin bagus performanya, permainnan semakin ciamik dengan tagline pelatih baru "Total Football", dan tetap menjadi inspirasi serta hiburan untuk kami dalam berjuang meraih apa yang kami cita-citakan.

source;google