Lifestyle & Sustainability

,
Ayo Ngabuburit ke Pantai Panjang Bengkulu, Pantai Yang Tak Berujung






Ramadhan tiba

Ramadhan tiba

Ramadhan tiba

Semua Bahagia. 

Tua dan Muda bersuka cita. 


Puasa Ramadhan adalah puasa yang paling ditunggu  oleh umat muslim sedunia, termasuk di Indonesia.



Di Indonesia, ada beberapa tradisi menyambut Ramadhan, salah satunya Ngabuburit Menunggu Berbuka Puasa. Hari pertama puasa Ramadhan, kita wajib berbuka di rumah dengan masakan rumah, hari ke dua dan selanjutnya lebih enak dan lebih banyak  beli kue untuk berbuka di luar sambil ngabuburit. 



Ngabuburit adalah istilah bahasa populer sekarang yang artinya kegiatan  menunggu adzan maghrib, menunggu saatnya berbuka puasa yang Hanya dilakukan saat bulan Ramadhan saja.




Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yang kalimat lengkap nya "ngalantung ngadagoan burit". Dikutip dari Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), arti dari kata ngabuburit secara lengkap yaitu bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. 



Sebenarnya setiap daerah di Indonesia punya istilah nama kegiatan menunggu waktu buka puasa di bulan Ramadhan. 



Dalam bahasa Minang, istilah ngabuburit dikenal dengan kalimat "Malengah Puaso"



Dalam bahasa Banjar dikenal "Basambang" artinya jalan-jalan saat di waktu senja. 



Namun yang paling terkenal yaitu Ngabuburit. Awalnya untuk memberikan kegiatan-kegiatan positif bagi anak muda menunggu buka puasa, sekitar sesudah Ashar.  Biasanya saat Ashar itu, hampir semua anak-anak sampai remaja merasakan puncaknya lapar, lelah dan haus. Keponakan saya kalau lagi puasa baik sunah atau Ramadhan, sesudah ashar dan mandi sore,  entah berapa kali dia bertanya " sudah buka atau belum?". Padahal baru jam 5 sore, dan makanya  kadang setiap sore saat Ramadhan, kita suka ajak ngabuburit berburu bukaan untuk puasa dan jalan-jalan menyusuri Pantai Panjang. 



Sekilas Info Pantai Panjang 

Pantai Panjang merupakan pantai yang berada di Provinsi Bengkulu tepatnya di Kota Bengkulu. Pantai ini memiliki garis pantai yang mencapai 7 km dan lebar pantai sekitar 500 meter. Uniknya, Pantai Panjang ini bagian selatannya berbatasan langsung dengan lautan Samudra Hindia, dan punggiran pantai nya banyak tumbuh pohon pinus. 



Sepanjang Pantai, 7km, kita akan di sungguhi dengan pemandangan laut lepas, pasir putih, deburan ombak, dan perpaduan pohon pinus dan bakau. 



Selain tempat ngabuburit saat puasa ramadhan, di beberapa spot Pantai Panjang juga bisa main air pantai dan berselancar, atau ada juga di spot lainnya pasar khusus untuk membeli ikan baik ikan asin atau ikan segar yang baru datang.



Ke Bengkulu tampa ke Pantai Panjang, seperti sayur tampa mesin, kopi tampa air dan gula. 



Dari menyusuri Pantai Panjang, kita bisa berkunjung ke Benteng Marlborough, Benteng yang masih berdiri kokoh lebih dari 100 tahun lamanya. Benteng Inggris yang bangunan ya masih bangunan asli walaupun ada sedikit yang dipugar namun dinding Benteng dan bagian dalam termasuk penjara bawah tanah masih sama dengan aslinya.



Di dalam Benteng lebih Menakjubkan saat ngabuburit sore, karena kita bisa melihat samudra Hindia yang luas dari atas Benteng Marlborough dan sunset 



Ngabuburit di Kota Bengkulu seru sekali, habis dari pantai Panjang, ke Benteng Marlborough lalu ke pasar dadakan Ramadhan di dekat alun-alun kota Bengkulu (tugu Rafless, depan rumah dinas gubernur provinsi Bengkulu, yang tak kalah uniknya juga penuh dengan Rusa dari zaman penjajahan Inggris yang sudah beranak pihak sampai sekarang). 



Kakak Aziziah senang kalau diajak ke sana, namun sebelum itu dikasih tahu untuk tidak kalap mata belanja untuk berbuka puasa. Maklum, ketika puasa, selera untuk berbuka itu meningkat, apalagi kalau sudah dekat waktu berbuka, semua ingin dimakan. 



Tips buat teman-teman yang ngabuburit bareng keluarga, bawa duit ke Pasar Dadakan Ramadha  secukupnya saja karena kadang kita jadi kalap mata, dan saat berbuka banyak yang mubazir...kasian kan.




So, kalau di kota mu "Ngabuburit" bahasa tradisional di daerah mu apa ya? Dan ngabuburit favorit kota mu di mana? 




Salam sayang dan penuh cinta
- Dewi S. Taher -
,



Puasa saat pandemi? Siapa takut!  Alhamdulillah  dengan puasa, tubuh kita bisa melakukqn detoksisai alami, tubuh bisa memperbaiki dan merencanakan sel-sel yang rusak. Selain itu, puasa bisa melatih kesabaran dan menenangkan jiwa. Jika jiwa kita tenang, rezeki pun mengalir dengan keberlimpahan






Assalamualaikum wr wb


Hai teman-teman rumbengks? Apa kabar? Semoga selalu sehat, bahagia dan penuh cinta. Aamiin 


Alhamdulillah, kita bisa bertemu dengan puasa ramadhan yang penuh berkah. Setiap kebaikan akan dihitung berlipat ganda. 



Bicara puasa saat pandemi, saya jadi ingat puasa Pertama kami saat pandemi mulai singgah. Saat itu adalah puasa terkelam sekaligus puasa pembelajaran bagi saya dan keluarga besar, bagaimana tidak, perekonomian keluarga pun ikut kena imbas dari pandemi, dan harus bertahan dari uang tabungan dan blog yang tak seberapa. 


Kami pernah mengumpulkan uang receh, beneran uang koin dari semua tas yang ada di rumah. Setiap tas itu diperiksa satu- satu dengan teliti agar bisa dapat duit untuk beli telur berbuka puasa. Alhamdullillah  terkumpul sekitar Rp. 7 rb, pas buat beli telur 2butir untuk berbuka dan sahur 6 orang. Sedih? Iya sedih banget apalagi lihat keponakan saya harus tahan selera, hancur hati ini, namun itu sudah izin Allah, Ya di terima dan di syukuri saja. Pembelajaran sekali saat puasa di tengah pandemi. Belajar sabar, belajar ikhlas dan belajar menjadi kreatif.  Oh ya, telur 1 butir di buat adik ipar saya menjadi telur dadar trus di bagi2 dan di goreng lagi dengan tepung bumbu. 



Ada lagi cerita saat puasa di pandemi, gas habis! Mau beli gas? Kebetulan upah kerja serabutan adik saya dan blog saya besok di transfer, kan ga mungkin ga masak. Pinjam ma orang kayaknya utang lama aja belum terselesaikan, alhamdulillah lihat arang sisa tahun baru masih ada setengah karung, wuis baru kali itu kita masak pakai arang. Puasa saat pandemi kemarin pelajaran sekali buat saya dan keluarga.



Ini adalah puasa pandemi kita yang ke 3, dan kita mulai bisa hidup berdampingan dengan pandemi. Alhamdullillah, keuangan adik saya mulai membaik, dan alhamdullillah  beberapa tulisan di blog saya mulai ada hasilnya. Kami belajar ketika kita mulai iklas dan tidak ada lagi mengeluh, di saat itulah rezeki Allah datang. 



Artikel blog kemarin saya membahas persiapan puasa, artikel kali ini saya mau bagi tips bagaimana agar tetap segar dan sehat ketika berpuasa di saat pandemi ini. 



1. Bersyukur agar terhindar dari Stress


Semakin kita sering Bersyukur, semakin banyak rezeki yang mengalir untuk kita, semakin bahagia hati ini.  Cobalah setiap bangun tidur, setelah berdoa, mengucapkan syukur kepada Sang Ilahi. Minimal 5 rasa syukur yang kalian rasakan pada saat itu


Contoh, setiap bangun tidur, Ya Allah, terima kasih sudah mengizinkan aku sahur tempat waktu (1), menghirup udara Mu yang sangat berharga (2), terima kasih atas rezeki Mu, Alhamdullillah  badan ku sehat dan bugar (3) , terima kasih Engkau sudah menemani ku, dan menjaga aku serta keluarga ku (4), Terima kasih hari ini kami sahur dengan menu yang luar biasa (5) . Terima kasih Ya Allah, yang Maha Pengasih dan Penyanyang. 


Bersyukur ga mesti harus menunggu dapat sesuatu yang luar biasa, tapi hal-hal yang sederhana dan paling kecil pun harus kita syukuri. 


Ingat jika hati kita bahagia, jiwa tenang karena selalu bersyukur, maka imun tubuh pun meningkat. 


2. Tidur yang Cukup

Kurangi begadang dengan hal yang tak perlu, namun isi malam-malam Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah. Bulan Ramadhan, saat nya mengumpulkan pahala dan kebaikan. Sayang kalau diisi dengan sesuatu yang tak ada pahalanya. 


Saya adalah yang paling suka begadang, entah itu nonton drama korea or drachin, atau membuat blog, dan malah kadang suka scroll  tiktok semalam. Benar, kalau begadang, badan emang tidak fit, bawaannya emosional dan tidak fokus. Pas bulan Ramadhan, jadwal tidur saya berubah, yang biasanya sekitar jam 1 menjadi jam 10 malam agar bisa bangun sahur tepat waktu. 


Tips saya : sebelum tidur, baca doa tidur dan Alfatiha, lalu bilang, ya Allah, tolong bangunan saya jam 3, saya mau melakukan ibadah tahajud dan masak untuk sahur. Terima kasih ya Allah atas mendengar doa saya. Aamiin



3. Sahur dengan makanan yang sehat


Rasulullah menyarankan kita untuk sahur, dan sahurlah dengan makanan yang sehat. Ga mesti harus yang mahal-mahal, minimal bernutrisi.  


Biasanya kalau di rumah, saat sahur wajib ada sayur yang berkuah  serta buah agar pencernaan kita bagus, imun tubuh meningkat, dan besoknya fit beraktifitas Bagi yang ada dananya berlebih, boleh stock vitamin agarvimun tubuh tetap terjaga. 



4. Minum Air Putih yang banyak

Air putih dibutuhkan tubuh kita agar terhindar dehidrasi, minimal sehari kita minum air putih 8 -10 gelas perhari. Saat berpuasa, otomatis waktu minum air putih kita hanya di saat berbuka sampai imsak. Nah, kebanyakan dari kita, suka lemas di siang hari alah satunya adalah karena saat sahur dan berbuka kurang minum putih. 


Usahakan saat berbuka minum air putih hangat 1 gelas dan kurma lalu baru makan nasi atau makanan berat lainnnya. Dan dari saat berbuka sampai sahur, usahakan minimal 8 gelas. Saya biasayanya minum
3 gelas saat berbuka
1 gelas sebelum tidur
1 gelas saat bangun tidur
2 gelas saat sahur. 
1 gelas saat mau imsak



5. Hindari minuman manis yang berlebihan

Teman-teman, hindari berbuka puasa dengan minuman  manis yang berlebihan agar tubuh tetap fit. Rasulullah  mengajarkan berbukalah dengan yang manis, tapi jangan berlebihan. Rasul aja kalau berbuka memakan buah kurma dalam hitungan ganjil 3, 5 atau 7 lalu dilanjutkan sholat maghrib, setelah itu baru makanan yang berat. Usahakan juga untuk tidak berlebihan saat berbuka puasa, takutnya saat terawih tidak khusuk antara ngantuk dan kekenyangan. Sayang kan sekali setahun tapi ga kota maksimalkan. 

Ingat, boleh makanan  yang manis namun jangan berlebihan


Itulah beberapa tips saya ketika berpuasa di saat pandemi. Segala sesuatu yang ternadu di muka bumi ini, selalu ada hikmahnya. 


Salam puasa, semoga puasa kita di berkah dan di ridhoi oleh Allah SWT. 


Happy Fasting
- dewi sudirman taher- 



,
مرحبًا يا شهر رمضان
يا شهر الصيام

Marhaban Ya Ramadhan 
Marhaban bulan suci umat islam
Bulan tuturnya Al-quran
Bulan Lailatul Qadar
Bulan terbaik dari semua Bulan
Bulan berlipatnya pahala dan keberkahan 





Assalamualaikum  wr wb



Hai sahabat rumbengks, apa kabar? 

Semoga selalu sehat, bahagia dan penuh cinta. 



Ya Allah, sejuta rasa haru yang saya rasakan saat ini, ketika dalam hitungan hari kami sebagai hamba Mu dan umat rasulullah akan memasuki bulan suci, bulan terbaik, bulan paling banyak barokah turun ke bumi, bulan Ramadhan.  



Ada rasa bahagia, terharu, senang  dan sekaligus sedih menyambut Ramadhan. Sedih karena ini Ramadhan ke 11 tampa almh mama tercinta. 



Setiap Ramadhan, ada rasa rindu yang tak terucapkan untuk ibunda tercinta. Dulu, saat beliau masih hadir, Ramadhan saya itu penuh warna dan kesibukan yang tiada henti dari H-3 mau memasuki bulan suci Ramadhan sampai nanti dua minggu setelah lebaran Idul Fitri. Bayangkan saja, H-3 Ramadhan, saya dan almh.mama sudah mulai "memborong" pasar, sampai kadang dikira kami buka warung nasi padang saking banyaknya belanja di pasar. Kalau sudah Ramadhan dan dua hari raya mulai mama saya kalau mata di pasar, semua di bising, semua mau di buat untuk di susulan kepada keluarga yang datang ke rumah. Dan saya pun setiap Ramadhan jadi asisten chef sekaligus asisten rumah tangga. 



Semenjak beliau tiada, rindu sekali dengan kesibukan bersama nya. Dulu, saya banyak ngedumel mengerjakan tugas yang di suruh, padahal kalau saya ikhlas mungkin bakal ingat takaran  perbumbuan yang beliau ajarkan,  malah berharap semoga Ramadhan tahun depan bisa fokus untuk ibadah. Dan tahun depan itu Allah kabulkan, almh mama saya dipanggil sebelum bulan puasa tahun selanjutnya,  dan itu adalah puasa serta lebaran terkelam buat kami semua. 


Menyesal? Iya saya Menyesal dan sempat agak marah ke diri sendiri,  sampai saya berdoa kepada Allah " Ya Allah, tidak seperti ini juga ya Allah, aku memang  ingin fokus Ramadhan, bukan berarti Engkau harus ambil mama ku agar aku bisa fokus, ga gini juga ya Allah, aku marah dengan diriku yang banyak ngedumelnya saat membantu mataku, maafkan aku dengan keegoisan ku." Dan Alhamdullillah batu sekarang saya berdamai dengan diri sendiri. 



Selama hampir 11 tahun, rasa penyesalan saya masih bercokol dalam diri. Orang banyak bilang, dari 4 anak mama saya, saya lah yang paling tidak terlalu terpengaruh dengan kehilangan mama. Saya masih bisa  tersenyum dan bahagia tampa beban, dah ga tahu mereka di balik itu semua butuh kekuatan mental saya agar rasa penyesalan tidak semakin membuat saya terpuruk. 



Teman-teman yang masih memiliki orang tua, ayo mumpung mereka masih diberi kesempatan oleh Allah  bersama kita, berikan yang terbaik, hilangkan ego diri, dan sayangi mereka, dan selalu buat mereka bahagia, karena ketika mereka tidak ada bersama kita, itulah hari terburuk buat kita semua. Jangan sampai menyesal seperti saya saat kehilangan mama



Rasa penyesalan itu ternyata sampai kemarin masih bercokol di hati saya yang lama ke lamaan menjadi toxic dalam tubuh. Alhamdullillah bulan Februari kemarin saya mulai proses healing diri saya dengan seft agar bisa menjadi lebih baik untuk resolusi 2022. Satu itulah saya sadar bahawa semua sudah atas izin Allah, dan percayalah di balik kesukaran ada hikmahnya. Ketika Allah  mengambil, maka Allah  akan memberi gantinya. Dua tahun kepergian mama saya, keponakan pertama, cucu pertama almh mama saya lahir , dan saat pertama kali melihat nya, saya jatuh cinta seperti melihat mama saya kembali ke saya, walaupun sebenarnya enggak. Tapi ada keterikatan yang lebih dari sekedar tante dengan keponakan,  antara saya dengan keponakan saya. 



Ya Allah, semoga engkau izinkan aku dengan kesayangan-kesayangan ku 
( keponakan2 saya) bisa selalu bersama sampai kami pun  menyaksikan kelahiran cicit ku. Izinkan dan ridhoi kami untuk selalu bahagia dan penuh keberkahan yang berlimpah dari Mu . Aamiin



Persiapan bulan puasa saya pun berbeda Sejak almh mama saya meninggal dunia, dan semakin berbeda Sejak pandemi melanda di tahun 2019. Alhamdullillah  tahun ini pun berbeda juga karena berbeda situasi dan kondisi yang kami hadapi. Saya menganggap itu pembelajaran buat saya untuk menjadi lebih tangguh dan lebih bisa menyikapi ya. Apalagi tahun ini saya mulai healing diri dan benar-benar fokus dalam melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan 2022. 


Persiapan bulan Ramadahan 1443 H



1. Bayar Puasa

Bagi teman-teman yang puasa tahun lalu ada "merahnya" atau "liburnya" entah karena datang bulan atau sakit atau kondisi yang tidak memungkinkan kan untuk puasa, cek apakah sudah di ganti atau belum sebelum memasuki bukan Ramadhan. Kalaupun belum, dan Ramadhan sudah akan hadir salam hitungan hari, bayar kifayah sesuatu dengan fiqih yang berlaku (tanya ustadz atau cek di google ya) 
 
Saran saya : lebih baik mengganti puasa ramadhan pada tahun itu juga atau minggu pertama di bulan Syawal agar bisa juga puasa sunah Syawal. Sayang kalau dilewati. 



2. Maaf - Memaafkan 

Saling maaf memaafkan saat sebelum masuk bulan suci ramadhan terutama kepada kedua orang tua (bagi yang ayah ibu nya masih hidup), dan ziarah kubur jika ayah atau ibunya telah tiada

Cek dan ricek apakah semua keluarga besar sudah kita kunjungi untuk silaturahmi baik datang langsung atau lewat whats app. 


3. Cek dan ricek stock vitamin dan obat-obat an. 

Nah, sejak pandemi, saya mulai lebih fokus menjaga imun tubuh dengan selalu siap vitamin di rumah baik untuk saya atau keponakan2 saya. Biasanya saya stock  untuk 30 hari ke depan agar benar-benar terjaga stamina selama puasa. 




4. Crosscek perawatan tubuh


Selain vitamin untuk tubuh, tahun ini , Alhamdullillah  Allah  berikan rezeki untuk saya scalling gigi, atau bersihkan karang gigi agar saat puasa nanti tetap fit dan gigi tetap aman. Kalau bersihkan karang gigi, jadi tahu apakah gigi kita ada berlubang atau mesti di cabut. Usahakan soal gigi selesai sebelum hari pertama puasa. 

Selain scaliing gigi, saya juga sempat potong rambut dan perawatan tubuh agar benar  fit dan berstamina.

Tahun ini, saya menyambut Ramadhan seperti mau nikah saja. Alhamdullillah, kode alam bahwa sebentar lagi bakal menikah.aamiin



5. Gotong Royong Bersihkan Rumah

Nah tahun  ini, untuk menyambut bulan puasa membersihkan rumah  dari halaman rumah sampai kamar. Semua gorden dan karpet serta bed cover di laundry.
Semua peralatan sholat pun di cuci bersih agar nyaman dan tenang saat menjalankan ibadah puasa



6. Belanja Bulanan


Nah ini dia, agar khusuk Ramadhan, biasanya saya selalu stock belanja bulanan lebih banyak dari biasanya sebelum harga bahan pokok naik saat dekat lebaran, namun jangan pula di stok ampe satu gudang, kasian yang lain. 

Selain hemat, juga kita bisa fokus menjalankan ibadah kepada Allah SWT.  Biasanya saya suka beli di supermarket terdekat atau terbesar di kota saya agar bisa dapat harga promosi. Jikalau ada yang kurang atau habis karena sesuatu hal, beli di toko kelontong terdekat. 

Selain belanja bulanan, kalau bisa stock bahan masakan selama per 10 hari, bersihkan dan masukkan ke dalam bos lalu simpan dengan benar di kulkas buat bisa tetap fresh dan enak saat di gunakan. Mau lebih fresh lagi, jangan lupa minta nmr wa langganan tukang sayur agar bisa titip untuk beli yang kita mau, dan lebihkan duitnya untuk si memang sayur, itung-itung sedekah. Berbuat baik di bulan yang penuh kebaikan, pahalanya berlipat ganda. 


Itulah persiapan saya dan keluarga untuk menyambut kedatangan bulan suci ramadhan. Tulisan ini di buat saat menunggu hasil sidang isbat kementerian Agama Republik Indonesia menentukan hari pertama Ramadhan.


 

Alhamdulillah,  pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah yang menjadi penanda awal ibadah puasa jatuh pada Minggu, 3 April 2022.


Penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore.





Puasa Pertama Ramadhan, Seperti Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama. 


Insyaallah  saya dan keluarga mulai puasa di tanggal 3 April 2022, dan saya tak sabar menunggu menjalankan sholat terawih dan sahur pertama. Ada rasa rindu, bahagia, debat jantung ketika mulai ketemu terawih malam pertama Bulan suci ramadhan. Ketika berbuka di hari pertama ada rasa sedih karena hari pertama ramadhan telah berlalu, tampa terasa nanti sudah 30 hari saja, rasa tidak rela hari itu berlalu karena setiap detik di bulan suci Ramadan ini sangat penuh dengan keberkahan. 


Keponakan  saya yang pertama adalah orang yang paling ga sasaran dengan puasa hari pertama. Hampir tiap hari bertanya kapan puasa, tak sabar mau sahur, tak sabar ingin berbuka puasa. Belum juga puasa, dia sudah bilang nanti kalau berbuka puasa, beli es cream ya. Hahaha. Alhamdullillah  kakak Aziziah selalu full puasa dari kelas 1, doakan semoga kakak tetap istiqomah semangat dan bahagia menjalankan ibadah puasa ramadhan.   





Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ya teman-teman. Semoga amal ibadah kita diterima dan di ridhoi oleh Allah SWT. Aamin



Happy Ramadhan

Tetap bahagia dan penuh cinta

- dewi sudirman t -


Sustainable Living